Latar Belakang: Perilaku hidup bersih dan sehat yang penting untuk kualitas hidup, sangat dipengaruhi oleh literasi kesehatan. Namun, peningkatan penyakit tidak menular akibat gaya hidup tak sehat menunjukkan kesenjangan. Penelitian ini akan menguji tingkat literasi kesehatan mahasiswa di universitas pesantren dan dampaknya pada penerapan perilaku hidup bersih dan sehat mereka.Metode: Penelitian kuantitatif cross-sectional ini melibatkan 96 mahasiswa yang dipilih melalui stratified random sampling. Data perilaku hidup bersih dan sehat dikumpulkan menggunakan kuesioner modifikasi dari HPLP-II, panduan GERMAS 2015, dan RISKESDAS 2018, sedangkan literasi kesehatan diukur dengan instrumen HLC-EU-Q16.Hasil: Sebanyak 53 (55.2%) mahasiswa yang tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan hanya 43 (44.8%) saja yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat literasi kesehatan berpengaruh terhadap penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan nilai p-value 0,0001.Kesimpulan: Mahasiswa dengan literasi kesehatan yang baik mempunyai kemungkinan 4.433 kali lebih tinggi untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga kampus perlu ada kebijakan yang mendukung peningkatan literasi kesehatan mahasiswa terkait perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemanfaatan media cetak dan elektronik secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025