Penelitian ini menganalisis koordinasi sistem proteksi relay arus lebih (OCR dan GFR) pada jaringan home load 21kV PLTU PT. YTL Jawa Timur Unit 6 untuk meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, pengumpulan data teknis, simulasi arus hubung singkat, dan analisis koordinasi relay dengan ETAP 21.0.1. Hasil simulasi menunjukkan deviasi kecil (0,11–1,12%) antara perhitungan manual dan ETAP, memvalidasi akurasi model. Evaluasi sistem eksisting mengidentifikasi ketidaksesuaian waktu kerja relay dengan standar IEC 60255. Penyesuaian parameter relay (Iset dan TMS) berhasil meningkatkan selektivitas proteksi dengan waktu kerja 0,2–0,5 detik dan mengurangi potensi ketidakselektifan. Koordinasi tiga tipikal jaringan (LAJ, HAG, dan ECG) meningkatkan keandalan proteksi hingga 20% untuk gangguan fasa dan tanah. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan simulasi ETAP sebagai alat utama dalam optimasi sistem proteksi berbasis standar internasional.Kata Kunci : Relay arus lebih, koordinasi proteksi, arus hubung singkat, ETAP, IEC 60255.
Copyrights © 2025