Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik elektrik isolasi hasil rekayasa silicone rubber dengan penambahan filler fly ash. Fly ash, sebagai limbah pembakaran batu bara, dimanfaatkan sebagai bahan pengisi untuk meningkatkan sifat mekanik dan elektrik dari silicone rubber. Variasi kadar fly ash yang digunakan adalah 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Parameter yang diuji meliputi konduktivitas, permitivitas relatif, resistivitas, arus bocor, dan sudut kontak pada isolator silicone rubber. Pengujian dilakukan menggunakan berbagai metode seperti LCR meter untuk permitivitas, Megger untuk resistivitas, serta pengujian arus bocor dengan rangkaian tegangan tinggi AC.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fly ash sebesar 10% memberikan hasil optimal dengan arus bocor terendah sebesar 20,83 µA pada tegangan 15 kV, resistivitas tertinggi sebesar 3,7091 × 10⁹ Ω-m, dan konduktivitas terendah sebesar 2,696 × 10⁻¹⁰ S/m. Nilai permitivitas relatif meningkat seiring dengan penambahan kadar fly ash, mencapai 6,377 pada kadar 40%. Selain itu, sudut kontak juga meningkat dari 84,53° pada kadar 0% menjadi 107,37° pada kadar 40%, menunjukkan peningkatan sifat hidrofobik material. Hasil ini menunjukkan bahwa silicone rubber dengan filler fly ash memiliki potensi sebagai material isolasi yang efisien dan berkelanjutan, terutama pada aplikasi tegangan tinggi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan material isolasi yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah industri. Kata kunci: silicone rubber, fly ash, karakteristik elektrik, isolator, sifat hidrofobik
Copyrights © 2025