Jurnal Mahasiswa TEUB
Vol. 13 No. 3 (2025)

Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Pengendalian Otomatis Tanaman Cabai Merah Hidroponik Berbasis IoT dengan Menggunakan Panel Surya

Abidin, Revalina Nathasya Amelia (Unknown)
Abidin, Zainul (Unknown)
Maulana, Eka (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jul 2025

Abstract

Keterbatasan lahan subur akibat pertumbuhanpenduduk serta menurunnya kualitas tanah mendorongpemanfaatan metode hidroponik, khususnya sistem NFT.Penelitian ini berfokus pada budidaya cabai merah besar,mengingat tingginya permintaan pasar, namun sering kalimengalami kendala meskipun ditanam secara hidroponik. Untukmengatasi masalah tersebut, dirancanglah sistem monitoring danpengendalian otomatis berbasis IoT dengan panel surya, Sistemini mampu memantau ketinggian air, kadar TDS, dan kondisitanaman secara real-time. Pengguna juga dapat mengaksesinformasi dan mengontrol sistem melalui aplikasi Blynk danTelegram. Sistem ini juga bertujuan untuk mengurangiketergantungan pada listrik PLN serta meningkatkan efisiensidan keberlanjutan dalam pertanian hidroponik.Hasil pengujian menunjukkan bahwa panel surya mampumenghasilkan tegangan tertinggi sebesar 14,83V pada pukul10:00, yang digunakan untuk mengisi daya ke aki sebelumdisalurkan ke beban. Pada pengujian sensor TDS menunjukkantingkat akurasi sebesar 97,26%, sementara sensor ketinggian airmenunjukkan tingkat akurasi sebesar 98,02%. Proses pengirimandata ke aplikasi Blynk memiliki rata-rata delay < 2 detik,sedangkan ke Telegram < 7 detik. Sementara itu, hasil pengujiansistem terhadap pertumbuhan tanaman mencatat pertumbuhanharian rata-rata sebesar 0,33 cm dengan total persentasepertumbuhan total sebesar 36,56% dan jumlah daun sebanyak 23helai. Hasil ini membuktikan bahwa sistem yang dirancangmampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan air secara tepat. sertamemungkinkan pengendalian pestisida secara manual melaluitombol on/off pada aplikasi Blynk.Kata Kunci ΜΆ Hidroponik Cabai Merah, IoT, Panel Surya, TDS,Ketinggian Air, Monitoring, Pengendalian

Copyrights © 2025