Dalam dunia fotografi, pemilihan parameter kamera seperti ISO, kecepatan rana, dan bukaan diafragma sangat mempengaruhi hasil akhir dari sebuah foto. Namun, pengaturan ini sering menjadi tantangan terutama bagi fotografer pemula, karena harus mempertimbangkan banyak faktor seperti intensitas cahaya, gerakan subjek, dan tujuan visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam membantu proses pengambilan keputusan penentuan parameter kamera yang optimal dalam kondisi pemotretan yang berbeda. Studi dilakukan di OIYA Studio Photo, Situbondo, dengan pendekatan kualitatif dan metode AHP sebagai dasar sistem pengambilan keputusan. AHP digunakan untuk menyusun hierarki keputusan berdasarkan faktor-faktor utama pemotretan, kemudian menilai alternatif pengaturan kamera berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menghasilkan sebuah model panduan berbasis AHP yang praktis dan sistematis, yang dapat digunakan oleh fotografer, khususnya pemula, dalam menentukan pengaturan kamera secara efisien dan konsisten. Model ini diharapkan dapat mempercepat proses pembelajaran serta meningkatkan kualitas hasil fotografi dalam berbagai kondisi pemotretan.
Copyrights © 2025