Kelelawar telah lama dikenal sebagai reservoir alami bagi berbagai virus zoonosis, termasuk SARS-CoV-2 dan Ebola, yang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan global. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan membandingkan mekanisme klinis yang terkait dengan infeksi yang ditransmisikan oleh kelelawar, khususnya pada virus SARS-CoV-2 dan virus Ebola. Penelitian menggunakan narrative review dengan menggunakan database yaitu Google Scholar, PubMed, OpenAlex, dan Crossref. Awal pencarian jurnal ditemukan 420 jurnal dan dianalisis berdasarkan abstrak, tujuan penelitian, membaca full text, dan kriteria tahun 2015-2025. Tahap akhir ditemukan 7 jurnal yang relevan dengan tujuan penulisan. Hasil menunukkan (1) terdapat perbedaan signifikan dalam jalur penyebaran dan respons imun, (2) SARS-CoV-2 lebih berdampak menyebabkan wabah penyakit dibandingkan virus Ebola, (3) Kedua virus memiliki perbedaan terkait metode diagnosis yang mempengaruhi strategi penanganan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam terhadap mekanisme klinis untuk dapat mengembangkan strategi pencegahan, diagnostik, dan terapi untuk penyakit zoonosis. Penelitian ini menekankan pentingnya pengawasan terhadap potensi penyebaran virus dari kelelawar guna mencegah wabah penyakit di masa depan.
Copyrights © 2025