Pertolongan pertama luka bakar penting bagi masyarakat, khususnya yang memiliki aktivitas di area sumber pemicu terjadi luka bakar. Salah satunya siswa/siswi kejuruan kuliner atau tata boga yang selalu terpapar dengan dapur dan peralatan listrik maupun gas. Perlu diberikan edukasi untuk meningkatakan pengetahuan dalam mengatasi masalah. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh video danĀ flayer terhadap peningkatan pengetahuan tentang pertolongan pertama luka bakar. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan pra experimental, one group pretes-posttest. Populasi penelitian adalah Siswa/siswi Program kuliner di SMKN 4 Kota Jambi yang berjumlah 210 orang dengan sampel sebanyak 34 responden. Teknik penarikan sampel menggunakan propotional random sampling pada setiap kelas. Instrumen penelitian berupa kuesioner untuk menilai pengetahuan sebelum dan sesudah dipaparkan video dan flayer dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan responden mengalami rank positif. Sebelum intervensi diperoleh nilai rata-rata pengetahuan sebesar 21 dan sesudah intervensi dengan nilai rata-rata 23. Video dan flayer memiliki pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan responden, dari nilai rata-rata10,44 menjadi 16,74 dengan nilai p 0,004. Program edukasi pertolongan pertama luka bakar hendaknya diterapkan oleh pihak sekolah saat diawal pembelajaran, untuk memimalisir terjadi infeksi dari kecelakaan luka bakar dalam proses belajar mengajar.
Copyrights © 2025