Basok, Buhari
Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Peningkatan Pelaksanaan Supervisi Keperawatan di Ruang Pinang Masak RSUD Raden Mattaher Jambi Sari, Rian Maylina; Widiawati, Susi; Buhari, Basok
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v2i2.446

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan sub sistem dalam system pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sudah pasti punya kepentingan untuk menjaga mutu pelayanan. Kontribusi yang optimal dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas akan terwujud apabila sistem pemberian asuhan keperawatan yang digunakan mendukung terjadinya praktik keperawatan profesional dan berpedoman pada standar yang telah ditetapkan serta dikelola oleh manajer dengan kemampuan dan ketrampilan yang memadai. Salah satu praktik tersebut melalui penerapan supervisi keeprawatan yang optimal. Metode pengabdian yang dilakukan menggunakan tahap pengkajian, identifikasi masalah dan analisa masalah. Hasil pengabdian masyarakat terhadap 21 perawat pelaksana yaitu sebagian besar (91%) perawat telah memahami makna supervisi keperawatan setelah diberikan diseminasi ilmu dan seluruhnya (100%) perawat mampu melakukan suoervisi keperawatn melalui role play yang dilaksanakan. Setelah dilakuan pengabmas disarankan agar dapat memfasilitasi dan memotivasi perawat pelaksana untuk melanjutkan pendidikan/pelatihan dan pembaruan keterampilan dan pengetahuan yang mendukung dalam meningkatkan mutu kegiatan pelayanan diruang rawat inap terkait pelaksanaan model-model supervisi keperawatan sesuai evidance base.
Efektifitas Penerapan Flipped Learning Model Berbasis Aplikasi Android Terhadap Hasil Belajar Laboratory Skills Pada Mahasiswa Keperawatan Di Kota Jambi Buhari, Basok; Sari, Rian Maylina
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 5 No 01 (January 2022)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/woh.v0i0.933

Abstract

The development of information technology has changed teaching and learning styles from passive learning to active learning and from traditional classroom models to digital-based innovative classroom models. One of the newest digital-based learning models today that uses learning videos as a learning medium outside the classroom is flipped learning models. This study aims to identify differences in laboratory skills learning outcomes in the intervention and control groups after the application of the Android application-based flipped learning model to nursing students in Jambi City. This type of research is quantitative research, namely Quasy Experiment with Post-test Only Non-Equivalent Control Group Design. The sample in this study were students of the second semester of the nursing study program for the 2020/2021 academic year, totaling 40 students. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi consisted of 20 students as the experimental group and the University of Jambi as the control group with 20 students. Sampling technique using purposive random sampling. The average results of the laboratory skills scores in the experimental group are 83,55±SD.2.212. The results showed that the significance value of (2-tailed) 0,001 <0,05 which means that there is an effect of applying flipped learning models based on android applications on laboratory skills learning outcomes for nursing students. The conclusion in the study is that Android-based flipped learning models have been shown to improve nursing student learning outcomes.
EDUKASI MANAJEMEN HIDUP SEHAT ENAM LANGKAH CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN AIR MENGALIR MENCEGAH COVID-19 DI KOTA JAMBI Susi Widiawati; Basok Buhari; Satria Akbar Wibowo
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.395-401.2020

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit menular kepala semua kelompok umur dan merupakan jenis penyakit yang menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM), perbulan September 2020 jumlah kasus 237 (terkonfirmasi) dan kematian 11 kasus (terkonfirmasi) di Kota Jambi. Berbagai upaya dilakukan untuk pencegahan Covid-19, salah satunya peran institusi pendidikan terutama dosen-dosen untuk dapat membantu pemeritah mengatasi pandemi covid-19 ini dengan melakukan edukasi manajemen hidup sehat. Edukasi yang diberikan adalah cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Tujuan dari kegiatan ini untuk mencegah penularan covid-19 di Kota Jambi. Sasaran edukasi ini adalah masyarakat Kota Jambi, edukasi diberikan melalui media video yang diupload di youtube STIKES Harapan Ibu Jambi pada tanggal 21 Oktober 2020 s/d 10 November 2020. Menilai dampak dari edukasi, dilakukan evaluasi kepada masyarakat menggukan kuesioner. Hasil evaluasi sebagain besar 86% masyarakat memahami cara mencuci tangan enam langkah mencegah pandemi covid-19. Disimpulkan bahwa kegiatan edukasi manajemen hidup sehat enam langkah cuci tangan ini, memberikan dapat positif kepada masyarakat dalam rangka pencegahan covid-19. Kata Kunci: Manajemen hidup sehat, Covid-19 ABSTRACT Covid-19 is a head contagious disease of all age groups and is a type of disease that causes a Public Health Emergency (KKM), as of September 2020 the number of cases is 237 (confirmed) and 11 deaths (confirmed) in Jambi City. Various efforts have been made to prevent Covid-19, one of which is the role of educational institutions, especially lecturers, to be able to assist the government in overcoming the Covid-19 pandemic by conducting healthy life management education. The education given was washing hands with soap and running water. The purpose of this activity is to prevent the transmission of covid-19 in Jambi City. The target of this education is the people of Jambi City, education is given through video media uploaded on the STIKES Harapan Ibu Jambi youtube on October 21, 2020 to November 10, 2020. Assessing the impact of education, an evaluation is carried out to the community using a questionnaire. The results of the evaluation, most of the people, understand how to wash their hands in six steps to prevent the Covid-19 pandemic. It was concluded that this six-step healthy life management education activity could provide positive benefits for the community in the context of preventing Covid-19. Keywords: Management of healthy life, Covid-19
BUDAYA KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT PEMERINTAH DAN RUMAH SAKIT SWASTA DI KOTA JAMBI Basok Bukhari
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 3: Februari 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.112 KB) | DOI: 10.36729/jam.v3i1.155

Abstract

Latar belakang: Patient safety menjadi bagian penting dalam pelayanan keperawatan yang dapat meningkatkan budaya keselamatan sehingga mengurangi dampak terjadinya insiden terhadap pasien. Dampak yang terjadi akibat rumah sakit tidak menerapkan patient safety dapat terjadi penurunan mutu pelayanan rumah sakit sehingga tingkat akreditasi akan menjadi penurunan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan budaya keselamatan pasien Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta di Kota Jambi. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangancross sectionalmenggunakan model pendekatan point time.Populasi seluruh perawat yang bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta di Kota Jambi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner SAQ yang menggunakan tekhnik proportional random sampling dengan sampel sebanyak 185 perawat di Rumah Sakit Pemerintah dan 120 perawat di Rumah Sakit Swasta. Hasil: Ada perbedaan budaya keselamatan pada dimensi teamwork climate, safety climate, kepuasan kerja, stres dan lingkungan kerja antara rumah sakit pemerintah dengan swasta di Kota Jambi, namun tidak ada perbedaan budaya keselamatan pasien pada dimensi persepsi terhadap manajemen antara rumah sakit pemerintah dengan swasta di Kota Jambi. Saran: Penelitian ini merekomendasikan perlu mengembangkan kebijakan terhadap upaya evaluasi penerapan budaya keselamatan pasien rumah sakit, begitu juga evaluasi terhadap semua prosedur keperawatan ditinjau dari pertimbangan system pelaporan budaya keselamatan pasien.
Penurunan Tekanan darah dengan Pemberian Pisang Ambon (Musa Acuminata Cavendish. S) Riska Asmidar; Diah Merdekawati; Basok Buhari
Indonesian Journal of Health Community Vol 3 No 1 (2022): July 2022
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/ijheco.v3i1.1858

Abstract

Tekanan darah tinggi masih menjadi tantangan besar di Indonesia karena merupakan kondisi yang umum di pelayanan kesehatan primer. Salah satu terapi non-obat untuk mengobati tekanan darah tinggi adalah pisang ambon yang tinggi kalium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan tekanan darah dengan pemberian pisang ambon (Musa acuminatacavendish. S). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental by a pre-test post-test group with group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi sebanyak 4264 orang. Sampel untuk penelitian ini mencapai 40 orang secara intensional sampling. Survei ini dilakukan dari 21 Juni hingga 5 Agustus 2021. Instrumen menggunakan lembar observasi dan analisis yang menggunakan univariat dan bivariat dalam uji Wilcoxon. Tekanan 151 dan tekanan darah diastolik 95,5. Median pasca intervensi adalah tekanan darah sistolik 130 dan tekanan darah diastolik 86. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa pisang ambon memiliki nilai p 0,000 dan efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kita dapat menyimpulkan bahwa pisang ambon menurunkan tekanan darah
Pengaruh Menghisap Slimber Ice Terhadap Intensitas Rasa Haus Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Dasuki Dasuki; Buhari Basok
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.158 KB) | DOI: 10.24269/ijhs.v2i2.1492

Abstract

Abstract Patients with chronic kidney diseases who is going through a period of hemodialysis should keep solvent diet limitiedly for preventing over solvent between hemodialisis session, the consequence of limitation solvent was cause several effect on the body, one of which is the increase thirst. Management of thirst can be done throught sucking slimber ice. The purpose of this study to determine the effect of sucking slimber ice in intensity thirst on chronic kidney desases patient with hemodialysis. Design quasy experimental researchusing pre-post with control group. The sample in this study conductued on 68 respondents; 34 intervention and 34 control group. Who met the inclusion criteria. The results showed that the intensity of thirst in the intervention group decreased the average intensity of thirst was 3.03 with a significant value of p-value 0.000 (p 0.05) which means there is the effect of sucking slimber ice on the intensity of thirst. the control group in the findings of this study also experienced a decrease in the mean of 0.35 and a significant value of p-value = 0.005. It is recommended to make policies and standard operating procedures for thirst management for patients with chronic kidney failure who undergo hemodialysis by sucking slimber ice.   Abstrak Pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa harus mengontrol diet cairan untuk mencegah kelebihan volume cairan antara sesi hemodialisa, konsekuensi pembatasan cairan ini menimbulkan respon oleh tubuh, salah satunya dapat meningkatkan rasa haus. Manajemen intensitas rasa haus dapat dilakukan melalui menghisap ice cubes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh menghisap ice cubes terhadap intensitas rasa haus pada penderita gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Desain penelitian menggunakan quasi experimental pre-post with control group. Sampel dalam penelitian ini dilakukan terhadap 68 responden; 34 responden kelompok intervensi dan 34 responden kelompok kontrol yang memenuhi kreteria inklusi. Hasil penelitian didapat bahwa intensitas rasa haus pada kelompok intervensi terjadi penurunan intensitas rasa haus rerata adalah 3.03 dengan nilai signifikan p-value 0.000 (p 0.05) yang artinya terdapat pengaruh menghisap slimber ice terhadap intensitas rasa haus. kelompok kontrol pada temuan penelitian ini juga mengalami penurunan rerata adalah 0.35 dan nilai signifikan p-value= 0.005. Disarankan membuat kebijakan dan standar prosedur operasioanl manajemen rasa haus kepada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan menghisap slimber ice
Factors associated with patient safety implementation based on safety attitudes questionnaire in accredited hospital Jambi City Indonesia Basok Buhari; Rizanda Machmud; Dorisnita Dorisnita
Riset Informasi Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.185 KB) | DOI: 10.30644/rik.v8i2.300

Abstract

Abstract Background: The Nursing service are influenced by the behavior nurses in implementation of patient safety the Contributes to adverse event or incident patient safety in accredited public hospital. This study aims to analyses most dominant determinant factors associated with patient safety implementation based on safety attitudes questionnaire (SAQ) in accredited hospital. Methods: This study is a cross sectional study with quantitative method conducted on nurses who work in accredited hospital. Samples of 190 nurses were included in this study by using proportional random sampling technique. The data were analyzed by using multiple logistic regression with backward LR method. Results: Total 190 participant were (22.1%) males and 148 (77.9%) females. Most participant had completed Diploma of vocational education 157 (82.6%). The most dominan factors associated with implementation of patient safety base on Safety Attitude Questionnaire is the work environment factor (p 0.001; OR 3.187). Conclusion: It is proven that a good work environment factor will improve the behavior of nurses in implementing patient safety. This research recommends to develop policy toward evaluation effort of implementation patient safety, as well as evaluation of all nursing procedures in terms of patient safety consideration to external or internal work environment. Key Word: Accredited Hospital; Patient Safety; Safety Attitude Questionnaire (SAQ), Work Environment
Peningkatan Pelaksanaan Supervisi Keperawatan di Ruang Pinang Masak RSUD Raden Mattaher Jambi Rian Maylina Sari; Susi Widiawati; Basok Buhari
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.471 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v2i2.446

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan sub sistem dalam system pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sudah pasti punya kepentingan untuk menjaga mutu pelayanan. Kontribusi yang optimal dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas akan terwujud apabila sistem pemberian asuhan keperawatan yang digunakan mendukung terjadinya praktik keperawatan profesional dan berpedoman pada standar yang telah ditetapkan serta dikelola oleh manajer dengan kemampuan dan ketrampilan yang memadai. Salah satu praktik tersebut melalui penerapan supervisi keeprawatan yang optimal. Metode pengabdian yang dilakukan menggunakan tahap pengkajian, identifikasi masalah dan analisa masalah. Hasil pengabdian masyarakat terhadap 21 perawat pelaksana yaitu sebagian besar (91%) perawat telah memahami makna supervisi keperawatan setelah diberikan diseminasi ilmu dan seluruhnya (100%) perawat mampu melakukan suoervisi keperawatn melalui role play yang dilaksanakan. Setelah dilakuan pengabmas disarankan agar dapat memfasilitasi dan memotivasi perawat pelaksana untuk melanjutkan pendidikan/pelatihan dan pembaruan keterampilan dan pengetahuan yang mendukung dalam meningkatkan mutu kegiatan pelayanan diruang rawat inap terkait pelaksanaan model-model supervisi keperawatan sesuai evidance base.
Asesmen kompetensi perawatan ulkus diabetik Dasuki Dasuki; Diah Merdekawati; Lisa Anita Sari; Rasyidah AZ; Ani Astuti; Mefrie Puspita; Rian Maylina Sari; Basok Buhari; Marthalisa Wirahandayani; Meinarisa Meinarisa
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v5i1.759

Abstract

The increasing number of diabetic ulcers in the world, Indonesia and Jambi, is an important task for nurses to intervene to prevent further complications. Health institutions, especially nursing study programs, play an active role in producing nurses who are competent in wound care. This can be achieved through learning methods. Furthermore, the assessment was carried out through the drill method (delivery of material, demonstrations and simulations) which aims to increase the competence of participants in treating diabetic ulcers. The material provided was in the form of diabetic ulcer treatment theory and continued with demonstrations of diabetic ulcer care in the form of washing and cleaning the wound. The assessment was carried out in line with the simulation carried out by the participants. The results of the activity showed that there was an increase in knowledge and skills in treating diabetic ulcers. The learning method can be applied to other teaching materials because it can increase the competency of the learning participants.
Implementation of Patient Safety in Accredited Hospitals and Its Determining Factors in Jambi City, Indonesia Basok Buharia; Rizanda Machmud; Dorisnita Dorisnita
Elevate Vol 1 No 2 (2018): Vol 1 No 2 (2018): Elevate, The International Journal of Nursing Education, Pract
Publisher : Faculty of Nursing, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/elevate.1.2.134-144.2018

Abstract

Background: Patient safety is an essential part of nursing services and becomes an indicator of the quality of hospital services. Purpose: The general aim of this research was to explore and analyze patient safety and related factors in its application in accredited hospitals. Method: This research was quantitative research. This research used descriptive analytic with cross-sectional approach. Samples were 226 nurses chosen by using proportional random sampling in two accredited hospitals. The sampling used simple random sampling technique. The application of patient safety by the nurses was surveyed by using an instrument that was developed from the regulation of the Minister of health. Meanwhile, the determining factors of the application of patient safety were measured by using Safety Attitudes Questionnaire (SAQ) which consisted of 6 factors; teamwork, safety climate, job satisfaction, perceptions of management, stress recognition, and working condition. Data were analyzed by using chi-square test. Result: The results confirmed that the implementation of patient safety by nurses in the accredited hospitals, more than half were less than good (59%). The result of determining factors analysis was: there was a significant relationship between teamwork, safety culture, stress, management, and working condition and the implementation of patient safety (P = 0,000-0,017), while job satisfaction (P = 0,928) was an irrelevant factor with the application of patient safety. Conclusion: There was a significant relationship between teamwork, safety culture, stress recognition, perception management, and working condition and the implementation of patient safety. This research recommends the necessity to improve policies concerning the evaluation effort of the application of patient safety in the hospitals. Likewise, to evaluate all nursing Standard Operating Procedures (SOP) in terms of patient safety considerations as well as factors that affect them, especially the working condition.