Pengelolaan limbah B3 dan non-B3 di fasilitas kesehatan memerlukan sistem yang efisien dan akuntabel untuk memenuhi regulasi serta mengurangi dampak lingkungan. Rumah sakit di Indonesia, termasuk RSI assyifa Sukabumi masih bergantung pada catatan manual di mana ada risiko tinggi kesalahan manusia dan inkonsistensi data. RSI Assyifa Sukabumi menghadapi tantangan dalam pelaporan manual yang lambat dan rentan error. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Mengembangkan Sistem Pelaporan dan Evaluasi Digital (SPEED) untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah medis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode prototyping yang terdiri dari tahapan communication, quick plan, modelling/quick design, construction of prototype dan deployment/delivery & feedback. Sistem Pelaporan dan Evaluasi Digital (SPEED) untuk pengelolaan limbah B3 dan non-B3 di RSI Assyifa Sukabumi telah berhasil membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan limbah medis. Selain itu, sistem ini juga mendukung kepatuhan terhadap regulasi seperti Permenkes No. 7 Tahun 2019 dan PP No. 22 Tahun 2021 dengan fitur pelaporan otomatis yang memenuhi standar pemerintah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025