Philology is the study of ancient manuscripts. Of the many ancient manuscripts in Indonesia, Tarsan (Wanara Seta), written in eight volumes by K.R.M.H. Suryaningrat, is one that has the potential for further research because of its uniqueness as an adaptation of Western works into a local context, as well as the historical and linguistic values in it. Tarsan (Wanara Seta) is an adaptation of the book Tarzan of the Apes by Edgar Rice Burroughs. The first volume of this manuscript has been transliterated and translated into Indonesian. However, some translation errors were found in the translated text. This study aims to identify translation errors in the Alih Bahasa Tarsan (Wanara Seta) Jilid I text using a descriptive qualitative approach by analyzing the manuscript and describing the identified translation errors. As a result, two kinds of translation errors, namely semantic errors and syntactic errors, are grouped in each chapter. === Filologi merupakan suatu kajian atau disiplin ilmu untuk mengkaji naskah-naskah kuno. Dari banyaknya naskah-naskah kuno di Indonesia, naskah Tarsan (Wanara Seta) yang ditulis dalam delapan jilid oleh K.R.M.H. Suryaningrat menjadi salah satu yang potensial untuk diteliti lebih lanjut karena keunikannya sebagai adaptasi karya Barat ke dalam konteks lokal serta nilai historis dan linguistik di dalamnya. Tarsan (Wanara Seta) merupakan adaptasi dari buku Tarzan of the Apes karya Edgar Rice Burroughs. Jilid pertama dari naskah ini telah dialihaksarakan sekaligus dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia. Namun, ditemukan beberapa kesalahan penerjemahan dalam teks alih bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan penerjemahan dalam naskah Alih Bahasa Tarsan (Wanara Seta) Jilid I menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis teks dan pendeskripsian kesalahan penerjemahan yang teridentifikasi. Hasilnya, terdapat dua macam kesalahan penerjemahan, yaitu kesalahan semantik dan kesalahan sintaksis yang dikelompokkan dalam masing-masing bab.
Copyrights © 2025