Latar Belakang: Kurangnya pengetahuan pedagang tentang pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik di pasar menyebabkan pencampuran sampah yang merugikan lingkungan. Sikap negatif dan tindakan tidak baik, seperti ketidakpedulian, anggapan bahwa pemilahan merepotkan, serta membuang sampah sembarangan, menunjukkan rendahnya kesadaran dan pengawasan. Hal ini memperparah masalah lingkungan di area pasar. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional, dimana pengumpulan data pada satu titik waktu tertentu, sehingga memberikan gambaran situasi saat ini mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan pedagang buah dan sayur terhadap pemilihan sampah organik dan anorganik.Hasil: Hasil menunjukkan sebagian besar pedagang buah dan sayur adalah dewasa awal sebanyak 28 orang (76,3%), dengan rata- rata berjenis kelamin laki-laki sebanyak 21 orang (53,3%), dengan pendidikan rendah (Tidak Sekolah – SMP) yaitu sebanyak 23 orang (60,5%) dan lama berdagang lebih dari 10 tahun sebanyak 20 orang (52,6%). Pengetahuan pedagang sebanyak 18 orang (47,4%), Sikap pedagang sebanyak 22 orang (57,9%), Tindakan sebanyak 22 orang (57,9%), dan Pemilahan Sampah yaitu 6 responden (15,8)% dikategorikan memenuhi syarat, dan 32 responden (84,2) dikategorikan tidak memenuhi syarat Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pedagang buah dan sayur di Pasar 10 Ulu Kota Palembang berpengetahuan kurang, bersikap negatif, tindakan kurang baik, dan pemilahan sampah yang tidak memenuhi syarat. Kata kunci : Pemilahan, sampah, pengetahuan, sikap , tindakan, pasar 10 ulu
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025