PT. Perta Daya Gas memiliki peran vital dalam mendistribusikan gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sorong. Fluktuasi permintaan gas yang tidak menentu menimbulkan tantangan dalam pengelolaan distribusi secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tiga metode regresi linear, siklis, dan kuadratis dalam meramalkan kebutuhan gas berdasarkan data historis penyerapan gas tahun 2022–2024. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan nilai Mean Squared Error (MSE) sebagai indikator keakuratan peramalan. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode siklis memberikan prediksi paling mendekati pola permintaan aktual, dengan nilai MSE sebesar 64.220.398,59, lebih rendah dibandingkan metode regresi linear (81.796.689,57) dan kuadratis (28.281.977.851,83). Oleh karena itu, metode siklis dinilai paling efektif dalam memprediksi kebutuhan gas di PT. Perta Daya Gas karena mampu menangkap pola musiman dalam data distribusi. Temuan ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam perencanaan pengadaan dan pengelolaan stok gas secara lebih akurat, sekaligus menjadi referensi bagi perusahaan sektor energi lainnya yang menghadapi tantangan serupa dalam pengelolaan distribusi energi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025