cover
Contact Name
Siswanto
Contact Email
18916126unismuh@gmail.com
Phone
+6281241428556
Journal Mail Official
18916126unismuh@gmail.com
Editorial Address
Jl. K.H.A Dahlan No. 79 Telp (0461) 23452 22278 Fax (0461) 21725 Luwuk 94711 Kabupaten Banggai - Sulawesi Tengah
Location
Kab. banggai,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BJIE: Babasal Journal of Industrial Engineering
ISSN : -     EISSN : 30635101     DOI : -
Core Subject : Engineering,
BJIE: Babasal Journal of Industrial Engineering merupakan jurnal ilmiah peer-review yang diterbitkan oleh LPMPP Universitas Muhammadiyah Luwuk, yang dikelola oleh Tim Pengelola Jurnal Teknik Industri. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, pada bulan Juni dan Desember. Bertujuan untuk mempublikasikan artikel ilmiah menjangkau teori dan aplikasi terkini dan menjadi media penyebaran informasi penelitian bagi dosen, peneliti, dan praktisi di bidang Teknik Industri dan Manajemen Industri.
Articles 18 Documents
Analisis Perawatan Preventif Dalam Penggantian Komponen Mesin Untuk Meminimumkan Downtime Metode Reliability Centered Maintenance (Rcm) Di Pt. Pln (Persero) Ulp Banggai Siswanto; Haseng, Adrialdi
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 1 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Juni)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin merupakan salah satu alat produksi yang sangat penting yang membawa produktivitas pada suatu bisnis, dimana produktivitas sangat bergantung pada mesin. Misi PT. PLN adalah menyediakan tenaga listrik untuk kepentingan umum, sehingga pasokan listrik dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Baik itu kebutuhan listrik rumah tangga, industri, perkantoran, jejaring sosial, dunia usaha dan penerangan umum.Proses memilih kegiatan yang perlu dijalankan agar menjamin bahwa aset fisik bisa terus melakukan fungsinya sesuai parameter operasinya saat ini dikenal sebagai pemeliharaan yang berpusat pada keandalan (RCM). RCM adalah pendekatan pemeliharaan yang menggabungkan teknik dan strategi dari pemeliharaan korektif dan preventif untuk memaksimalkan masa pakai dan meminimalkan biaya. Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) yang digunakan pada mesin Cummins KTA 50 G8 25426135 dan Cummins KTA 50 G8 25425874 mencakup penggandaan pemeliharaan preventif mesin serta inspeksi. Periksa dan ganti bagian yang rusak setiap minggu. Pendekatan RCM (Reliability Centered Maintenance) yang disebutkan melibatkan peningkatan jumlah jam perawatan rutin mesin per minggu. Misalnya 2 jam untuk setiap jam perawatan terjadwal dikalikan 2 menjadi 4 jam perawatan terjadwal, dan seterusnya untuk mendapatkan hasil yang di inginkanPerawatan mesin produksi menggunakan Reliability Centered Maintenance (RCM) dapat meminimalisir downtime mesin sehingga dapat diterapkan lebih efektif pada PT. PLN (Persero) ULP Banggai.
Strategi Pengembangan Usaha Ternak Ayam Petelur Dengan Metode Soar di Kecamatan Mantoh Ayatullah, Maulana Wahyu; Loti, Kriston
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 1 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Juni)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengembangan usaha ternak ayam dengan menerapkan metode SOAR (Strenghts, Opportunities, Aspirations, Results) di peternakan Ayam Apriyanti Jaya. Metode SOAR digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan internal, peluang eksternal, aspirasi jangka panjang, dan hasil yang diinginkan dalam konteks usaha ternak ayam. Penelitian ini melibatkan survei, wawancara, dan analisis data untuk mengumpulkan pandangan pemilik peternakan, peternak, dan stakeholder terkait. Hasil penelitian mengungkapkan kekuatan internal, seperti manajemen yang kuat dan kualitas produk ayam yang baik, serta peluang eksternal, termasuk potensi ekspansi pasar di Kecamatan Mantoh. Selain itu, pemilik peternakan memiliki aspirasi jangka panjang yang terkait dengan pertumbuhan usaha dan peningkatan pendapatan. Hasil yang diinginkan mencakup peningkatan produksi ayam, efisiensi operasional, dan pemasaran yang lebih baik. Berdasarkan temuan ini, strategi pengembangan usaha ternak ayam disusun dengan fokus pada memanfaatkan kekuatan internal, mengejar peluang eksternal, dan mencapai hasil sesuai dengan aspirasi pemilik peternakan. Penelitian ini menyediakan pandangan mendalam tentang bagaimana metode SOAR dapat digunakan sebagai alat untuk merumuskan strategi pengembangan yang efektif dalam konteks peternakan ayam.
Ananlisis Tata Letak Fasilitas Pengelolahan Limbah dengan Motpde Activity Relationship Chart (ARC) Ayatullah, Maulana Wahyu; Manasa, Muhammad Adiwijaya H
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 1 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Juni)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengelolaan limbah yang efisien merupakan bagian penting dalam menjaga lingkungan dan mematuhi regulasi lingkungan yang ketat. Salah satu aspek kunci dalam pengelolaan limbah adalah tata letak fasilitas pengelolaan limbah yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang tata letak fasilitas pengelolaan limbah dengan menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC).Metode Activity Relationship Chart (ARC) adalah alat yang digunakan untuk menganalisis interaksi antara berbagai aktivitas dalam proses produksi atau pengelolaan. Dalam konteks pengelolaan limbah, ARC dapat membantu dalam mengidentifikasi hubungan antara berbagai tahapan dalam proses pengelolaan limbah, seperti pengumpulan, penyortiran, pemrosesan, dan pembuangan akhir. Metode ini memungkinkan identifikasi potensi perbaikan efisiensi dan pengurangan biaya. Studi ini akan mengambil contoh sebuah fasilitas pengelolaan limbah yang ada dan akan melakukan analisis tata letaknya menggunakan metode ARC. Data tentang aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam pengelolaan limbah, jarak antara aktivitas-aktivitas tersebut, waktu yang diperlukan untuk setiap aktivitas, dan ketergantungan antar aktivitas akan dikumpulkan. Hasil dari analisis ARC akan digunakan sebagai dasar untuk merancang ulang tata letak fasilitas pengelolaan limbah agar lebih efisien. Perubahan dalam tata letak, seperti penempatan yang lebih optimal dari berbagai aktivitas atau peralatan, dapat menghasilkan penghematan biaya dan waktu yang signifikan. Studi ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi pengelola fasilitas pengelolaan limbah untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka sambil meminimalkan dampak lingkungan. Selain itu, metode ARC juga dapat menjadi alat yang berguna dalam analisis tata letak fasilitas di berbagai sektor industri, tidak hanya terbatas pada pengelolaan limbah
Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (Studi Kasus PT Mutiara Luwuk Bintang Lestari) Haluti, Islamiyati Jahada
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 1 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Juni)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Mutiara Luwuk Bintang lestari merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan berbagai jenis furniture yang memiliki risiko kecelakaan kerja. Untuk itu penerapan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan kerj, karena keselamatan kerja tidak hanya menjadi tanggung jawab sistem perusahaan namun kesadaran setiap individu untuk menghindari kecelakaan kerja. Alat Pelindung Diri K3 atau APD K3 merupakan bentuk implementasi ketentuan K3 di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Mutiara Bintang Lestari. Data primer diperoleh dari observasi, wawancara, dan pengisian ceklis. Hasil penelitian : (1) penggunaan alat pelindung diri belum dilaksanakan oleh seluruh pekerja produksi furniture di PT. Mutiara Luwuk Bintang Lestari. Pada proses produksi busa pekerja belum menggunakan masker, kacamata, sepatu, dan menggunakan baju berlengan pendek. (2) pada proses pemotongan busa seluruh pekerja tidak menggunakan kacamata dan sarung tangan dan 1 dari 2 orang pekerja tidak menggunakan masker. (3) pada proses pembuatan per menggunakan mesin manual seluruh pekerja tidak menggunakan kacamata dan sarung tangan. (4) Paparan debu kayu yang berlebihan yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan. Paparan bahan kimia berbahaya seperti lem, dan cat, yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan gangguan Kesehatan lainnya. selanjutnya berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk melakukan tindakan-tindakan administratif dan menyediakan APD yang sesuai bagi pekerja yang terpapar bahaya sebagai upaya implementasi keselamatan dan Kesehatan kerja sepenuhnya.
A Uji Ketahanan Luntur Kain Batik Nambo Kelurahan Nambo Bosaa Kecamatan Nambo Kabupaten Banggai Terhadap Pencucian Rumah Tangga: Uji Ketahanan Luntur Kain Batik Nambo Kelurahan Nambo Bosaa Kecamatan Nambo Kabupaten Banggai Terhadap Pencucian Rumah Tangga Jultrisno R, Hendra
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 1 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Juni)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakaian Batik nambo merupakan salah satu kebudayaan Masyarakat Kabupaten Banggai yang dituangkan dalam karya seni sehingga memiliki potensi untuk peningkatan pariwisata dan ekonomi khususnya pada Masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan Nambo Bosaa. Agar dapat memasuki pasar ditingkat Nasional dan Internasional diperlukan uji kualitas pada batik nambo, salah satunya adalah uji daya tahan luntur terhadap pencucian rumah tangga. Uji daya tahan luntur terhadap pencucian rumah tangga di uji dengan menggunakan metode SNI ISO 105-C06:2010, SNI ISO 105-A02:2010, SNI ISO 105-A03:2010 berdasarkan gray scale dan stanning scale. Selain itu dilakukan pula uji kuisioner untuk mengetahui persepsi Masyarakat terkait dengan ketahuanan luntur terhadap pencucian rumah tangga. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa hasil uji laboratorium sejalan dengan persepsi Masyarakat mengenai kualitas batik nambo dalam hal ketahanan luntur terhadap pencucian rumah tangga yakni masih dalam kategori baik (Skor penilaian 4-5). Kata kunci: Pakaian Batik Nambo, Ketahanan Luntur, Pencucian Rumah Tangga
Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) di UMKM Puput Pastel Menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) Cahyani, Renita; Eka, S. B., Anggrainy
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 1 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Juni)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standar Operasional Prosedur (SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah atau tindakan dan penggunaan fasilitas pemrosesan yang dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu organisasi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis. UKM Puput Pastel belum memiliki SOP sebelumnya sehingga menyebabkan cacat produk tidak terkontrol dengan baik. Tujuan penelitian yakni Perancangan Standard Operational Procedure (SOP), penerapan SOP produksi di UKM Puput Pastel diharapkan dapat memberikan dampak positif seperti tingkat cacat produk berkurang, kegiatan produksi dan distribusi menjadi lebih terstruktur, dan kualitas produk yang lebih stabil. Metode yang akan digunakan yakni metode Focus Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil penelitian rata-rata cacat produk yang sering dialami oleh UKM Puput Pastel sebanyak 20% sering mengalami produk hangus, 15% produk hancur, dan 15% produk gagal masuk dalam penyortiran yang disebabkan produk itu kurang baik. Maka dari itu dibuatlah suatu rancangan Standard Operating Procedure (SOP) pada UKM Puput Pastel sehingga dapat mengurangi cacat produk pada saat dilakukan produksi dan juga terdapat beberapa bagian yakni SOP Persiapan dan Pemilihan Bahan Baku, SOP bagian produksi, dan SOP bagian Penggorengan dan Pengemasan Produk. SOP berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap produktivitas kerja.
A Analysis of Cost of Goods Production Using the Job Order Cost Method (JOB Order Cost Method) Production and Sales of UKM Cita Rasa Pagimana: Analisis Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Harga Pokok Pesanan (JOB Order Cost Method) Produksi dan Penjualan UKM Cita Rasa Pagimana Ayatullah, Maulana Wahyu; Latuba, Jurtan
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Desember)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan ini masih menentukan harga pokok pesanan secara manual, dengan klasifikasi alokasi yang belum sepenuhnya sesuai. Beberapa alokasi yang seharusnya dibebankan terlewatkan. Alokasi overhead juga belum rinci karena dicatat berdasarkan perkiraan, yang mengakibatkan keuntungan fluktuatif. UKM Cita Rasa Pagimana menghadapi tantangan internal dan eksternal, seperti persaingan produk, sehingga harga harus ditetapkan dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Job Order Costing pada UKM Cita Rasa Pagimana dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang diperlukan mencakup laporan alokasi produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik. Meskipun perusahaan sudah menggunakan metode job order costing, penerapannya belum optimal karena beberapa alokasi belum benar. Terdapat selisih harga pokok produksi per unit sebesar Rp 10.647, diperoleh dari perbandingan harga pokok produksi perusahaan dan metode job order costing. Berdasarkan perhitungan Break Even Point (BEP), UKM Cita Rasa Pagimana perlu mencapai penjualan minimal Rp 38.810 untuk menutup alokasi produksi. Jika tidak, perusahaan tidak dapat menutupi biaya produksi.
A Inventory Control Analysis Using the EOQ Method on CV. Indotropical Fisheries: Analisis Pengendalian Persediaan Dengan Metode EOQ pada CV. Indotropic Fishery Ayatullah, Maulana Wahyu
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Desember)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam industri, pengelolaan persediaan yang efektif sangat penting untuk menekan biaya dan menjaga kelancaran produksi. CV. Indotropic Fishery menghadapi kendala dalam mengelola pasokan bahan baku gurita, yang ketersediaannya bergantung pada kondisi alam dan musim. Saat musim gelombang tinggi, sering terjadi kekurangan bahan baku yang mengganggu proses produksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengendalian persediaan di CV. Indotropic Fishery dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk menekan biaya pemesanan dan penyimpanan. Metode yang diterapkan bersifat kuantitatif deskriptif, dengan pendekatan EOQ untuk menentukan jumlah pemesanan optimal, frekuensi pemesanan, serta level safety stock dan reorder point yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode EOQ menurunkan frekuensi pemesanan menjadi 133 kali per tahun dibandingkan metode sebelumnya yang mencapai 276 kali. Selain itu, metode EOQ juga berhasil mengurangi total biaya persediaan sebesar Rp32.793.925 per tahun serta meningkatkan efisiensi operasional dengan menentukan safety stock sebanyak 2.124 kg dan reorder point sebesar 2.746 kg.
A Sheller Machine Maintenance Analysis Using the Reliability Centered Maintenance (RCM) Method at PT. SASL and Sons: Analisis Pemeliharaan Mesin Sheller Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. SASL and Sons Ayatullah, Maulana Wahyu
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Desember)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemeliharaan mesin sheller di PT. SASL and Sons menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Dalam perusahaan ini, perawatan mesin dilakukan hanya ketika terjadi kerusakan, yang menyebabkan terhentinya proses produksi. Metode RCM diterapkan untuk menentukan tindakan perawatan yang efektif agar mesin sheller dapat beroperasi secara optimal. Berdasarkan analisis RCM, tindakan perawatan yang sesuai mencakup Time Directed dan Condition Directed, yaitu pada komponen sprocket gear, rantai, pisau dan rotary kuku gear, serta dinamo 1,2 kw, dudukan penyetelan rantai, penutup safety rantai, penutup safety kuku gir, dan bout. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan RCM dapat menentukan Tindakan perawatan yang tepat terhadap mesin sheller untuk meningkatkan jam operasi mesin tersebut.
Implementasi Pengendalian Risiko K3 pada Wet Section di Industri Manufaktur di Kecamatan Luwuk Timur: Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Kecelakaan Kerja di Wet Section pada Industri Manufaktur di Luwuk Timur Haluti, Islamiyati Jahada
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Desember)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terdapat pada wet section di industri manufaktur PT. Sasl And Sons Indonesia. Dengan menggunakan metode analisis risiko dan penerapan Alat Pelindung Diri (APD), penelitian ini menemukan bahwa peningkatan kualitas APD dan kepatuhan terhadap prosedur K3 dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya pengawasan dan penerapan standar K3 untuk menjaga keselamatan karyawan dan meningkatkan produktivitas.

Page 1 of 2 | Total Record : 18