Sekolah Dasar Inpres Borong Ganjeng menghadapi permasalahan rendahnya pemanfaatan bahan alami dalam pembelajaran seni serta kurangnya kreativitas siswa dalam menciptakan karya berbasis lingkungan. Pewarnaan tekstil masih bergantung pada bahan kimia yang berdampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Program pengabdian ini memperkenalkan teknik ecoprint sebagai alternatif pewarnaan kain yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kreativitas siswa. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan siswa dalam penyampaian materi, praktik pembuatan motif, serta evaluasi keterampilan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap ecoprint sebesar 60%, peningkatan kreativitas dalam menciptakan motif sebesar 55%, dan peningkatan keterampilan motorik halus sebesar 50%. Kendala yang dihadapi antara lain keterbatasan waktu dan variasi warna dari bahan alami yang digunakan. Kesimpulannya, ecoprint terbukti efektif sebagai media pembelajaran seni yang ramah lingkungan dan dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum sekolah serta melibatkan guru dan orang tua guna mendukung pembelajaran yang lebih berkelanjutan.
Copyrights © 2025