<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran disiplin kerja dan kinerja pegawai terhadap kesejahteraan pegawai. Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat disiplin kerja, kinerja, dan kesejahteraan pegawai desa yang berdampak pada kualitas pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 126 responden yang merupakan aparatur desa dari 11 desa di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu-NTB. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda melalui bantuan perangkat lunak SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial, disiplin kerja dan kinerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan aparatur desa, yang dibuktikan dengan nilai signifikansi masing-masing variabel lebih kecil dari 0,05. Secara simultan, kedua variabel tersebut juga berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan, dengan nilai F hitung sebesar 24,453 > F tabel sebesar 3,10, dan signifikansi 0,000 < 0,05. Temuan ini sejalan dengan teori kesejahteraan Grant et al. (2007) yang menyatakan bahwa kesejahteraan pegawai terbentuk dari interaksi perilaku kerja positif dan dukungan organisasi yang memadai. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penguatan budaya kerja disiplin, peningkatan pelatihan dan evaluasi kinerja, serta pengembangan sistem kesejahteraan yang adil dan berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2025
