Kapal patroli memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan maritim, menegakkan hukum, dan mengawasi perairan nasional. Dalam mendukung tugasnya, lambung kapal patroli dituntut memiliki peforma tinggi, khususnya pada aspek kecepatan, efisiensi hambatan dan wetted surface area. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan serta variasi peletakan hydrofoil terhadap hambatan total dan wetted surface area pada lambung kapal patroli. Tiga variasi peletakan hydrofoil diuji, yaitu peletakan bagian haluan, buritan dan kombinasi keduanya dengan titik acuan pada center of waterline. Computational Fluid Dynamics digunakan untuk mengalisa hambatan total dengan variasi kecepatan 20, 24 dan 28 knot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan peletakan variasi hydrofoil belum mampu menurunkan nilai hambatan total secara signifikan dibandingkan model lambung kapal patroli tanpa penambahan hydrofoil. Akan tetapi pada ketiga variasi peletakan hydrofoil pada lambung kapal patroli, variasi peletakan hydrofoil pada haluan kapal menunjukkan bahwa peforma terbaik dengan penurunan nilai wetted surface area sebesar 17.41% pada kecepatan 24 dan 23.41% pada kecepatan 28 knot
Copyrights © 2025