Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.503
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Rekayasa Mesin Rekayasa Mesin JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Authentic Research of Global Fisheries Application Journal (Aurelia Journal) Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif
Muzaka, Khairul
Unknown Affiliation
Aerospace Engineering Automotive Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering Public Health Social Sciences Transportation Other

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

 1 
Experimental Study on The Effect of Cross Feed of Surface Grinding on the Vibration and the Surface Roughness of Hardened Tool Steel OCR12VM Anam, Chairul; Muzaka, Khairul; Pamuji, Dian Ridlo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 11, No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jrm.2020.011.03.2

Abstract

The grinding process is a machining process to obtain qualified surface roughness levels and high dimensional accuracy. There are two types of processes in the grinding process, namely the roughening and finishing processes. The vibration effect of the roughing process can damage and shorten the life of the tool/machine, while in the finishing process, the effect of vibration will reduce the dimensional accuracy, shape, and surface smoothness of the workpiece. This study aims to determine the effect of crossfeed on the amplitude of vibration and surface roughness of the workpiece on the surface grinding process. The materials used are hardened tool steel OCR12VM with a variety of grinding stone types A46QV and A80LV made of aluminum oxide. The Variables of process parameters are crossfeed (mm / step) and depth of cut (mm). The measurement of vibrations uses an accelerometer, which is processed by the math CAD program in the form of amplitude and frequency. For surface roughness measurements, it is used the MT-301 surface test with 5 sample points and a sample length of 0.8 mm. The results show that the greater the cross-feed value, the bigger the amplitude of the vibration level and the surface roughness of the workpiece. The magnitude of the amplitude of the vibration on the acceleration that occurs in the grinding stone type A46QV starts from 6,7369 -18.7525 g.rms, while the grinding stone type A80LV starts from 5.0904 g.rms to 18.2821 g.rms. The surface roughness achieved in both grit 46 and grit 80 is from N3 to N5.
RANCANG BANGUN SCREEN PRINTING DRYER UNTUK BAHAN PLASTIK DAN KERTAS Dian Ridlo Pamuji; Muzaka, Khairul; Prayogo, Galang Sandy; Fuady, M. Jiddan Farhan
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sablon merupakan salah satu kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menghasilkan jasa cetak pada objek-objek tertentu seperti: Plastik, kertas, kain dan sebagainya. Di antara beberapa proses sablon yang paling krusial ialah pada proses pengeringan. Proses pengeringan yang masih digunakan pelaku usaha sablon di Desa Sraten masih konvensional yaitu meletakkan hasil sablon di atas tempat datar dan disusun secara bergantian dengan memanfatkan hembusan angin. Proses penyablonan dengan pengeringan konvensional dapat memakan waktu hingga 7,5 jam dengan hasil sablon sebanyak 3.900 buah atau dengan lama pengeringan per plastik bisa memakan waktu sekitar 6,5-8 menit, disamping itu proses pengeringan juga membutuhkan tempat yang luas. Screen printing dryer dirancang dengan tujuan untuk mempercepat proses pengeringan dan membantu meminimalisir tempat pengeringan. Metode pelaksanaan perancangan dan perencanaan meliputi: perhitungan motor, perhitungan sabuk v, perhitungan puli, perhitungan poros, dan perhitungan bantalan.Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka dibutuhkan mesin pengering sablon plastik dan kertas untuk membantu para pelaku usaha sablon khususnya di Desa Sraten Kecamatan Cluring Kabupten Banyuwangi. Dengan adanya Screen printing dryer, diharapkan mampu meningkatkan produktivias usaha sablon terutama ketika proses pengeringan agar berjalan efektif dan sesuai dengan target untuk lebih mengefisiensi waktu dan tenaga. Berdasarkan pada data pengujian, screen printing dryer dapat mengeringkan sablon bahan kertas dengan waktu 4,93 detik sedangkan untuk sablon bahan plastik dapat kering dengan waktu 10,18 detik.
Penerapan Teknologi Mesin CNC Ukir/Router untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis terhadap Produk Kerajinan dari Limbah Kayu Kelapa pada Kelompok UKM Desa Labanasem, Kabupaten Banyuwangi Anam, Chairul; Nur, Kurniawan Muhammad; Muzaka, Khairul; Wicaksono, Driyanto Wahyu
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 8, No 1 (2024): Mei
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2024.v8i1.5267

Abstract

Banyuwangi merupakan daerah pesisir di dominasi pohon kelapa, salah satu manfaat dibuat untuk bahan baku kerajinan. Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah UKM kerajinan berbahan kayu kelapa. Di antara produk yang dihasilkan adalah cobek, ulek, tempat tisu dan lain-lain. Produk kerajinan ini merupakan produk unggulan karena sudah ada sejak tahun 1980. Hasil produk kerajinan masih dipasarkan tingkat lokal sehingga dari segi harga masih tergolong murah. Tingkat permintaan produk ini  cukup tinggi terbukti produksi terus meningkat dari setiap tahunnya. Peningkatan taraf ekonomi perajin masih belum signifikan salah satu penyebab karena penjualan masih di tingkat lokal sehingga mendapatkan keuntungan sedikit. Terobosan teknologi untuk meningkatkan nilai ekonomis adalah dibuat inovasi sebagai pengembangan estetika dan branding dengan menggunakan mesin CNC router atau ukir. Mesin ini berfungsi membuat seni ukir sehingga tampilan produk lebih bagus dan branding akan lebih dikenal pasar lebih luas. Mesin CNC ukir ini bekerja sesuai perintah program sehingga hasil produk yang bernilai seni estetika bisa menyesuaikan permintaan pasar.  Mesin ini dirancang sebaik mungkin sehingga pengerjaannya mudah, cepat, dan berkualitas sehingga bisa memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi yang pada akhirnya bisa meningkatkan nilai jual hasil kerajinan.
Analisis Pengaruh Kedalaman Potong terhadap Getaran dan Kekasaran Permukaan pada Proses Bubut Material Baja Karbon ST37 Rafi Malik, Abdur; Anam, Chairul; Wahid, M Abdul; Muzaka, Khairul; Novita Sari, Eli
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 24 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Mesin
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jrm.v24i2.553

Abstract

Machine tools play an integral role in the industrial production process, including the manufacturing and repair of components. One of the commonly used machines in the manufacturing industry is a lathe, which is used to cut a rotating workpiece using a tool. One type of steel that is often used is ST 37 steel, which has a carbon content of less than 0.3%. Although highly ductile, the surface hardness of the steel is low and requires modification before being used for certain applications such as the construction of machinery that rubs against each other. Vibration in machinery can cause discomfort, lack of accuracy in measurement, or even damage to the machine. The surface roughness characteristics of the workpiece are also influenced by cutting conditions and cutting tool geometry. Therefore, this study aims to analyze the effect of variations in depth of cut on vibration and surface roughness in the lathe process of carbon steel material ST 37. The results of the research on vibration testing obtained the vibration speed value is influenced by the depth of cut. The greater the depth of cut, the higher the vibration speed, while the smaller the depth of cut, the lower the vibration speed, While the surface roughness test at a depth of cut variation of 0.4 mm, 0.5 mm, and 0.6 mm is obtained with the average value of the HSS tool surface roughness of 2.128 µm, 3.841 µm, and 4.032 µm, respectively.
Analisa Penjadwalan Docking Kapal di PT. Pelayaran Hub Maritim Indonesia dengan Menggunakan Metode Predence Diagramming Method (PDM) Dan Project Evaluation And Review Technique (PERT) Gibran Nashif Arrizal, Moch.; Fiveriati, Anggra; Satria Prasetya, IGNA; Rulianto, Jangka; Muzaka, Khairul
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 6 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Septemb
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i6.1087

Abstract

PT. Pelayaran Hub Maritim Indonesia (PHMI) merupakan salah satu perusahaan pelayaran nasional dengan armada kapal yang besar. Kegiatan docking kapal di PHMI, yang saat ini menggunakan metode manual, mengalami berbagai kesulitan dalam memperkirakan waktu penyelesaian, memantau kegiatan, dan melakukan perubahan jadwal. Penelitian ini menggunakan metode Project Evaluation and Review Technique (PERT) untuk mengidentifikasi faktor keterlambatan dan Precedence Diagramming Method (PDM) untuk penjadwalan ulang, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas docking kapal. Diharapkan, hasil penelitian dapat mengurangi keterlambatan dan meningkatkan produktivitas, sehingga kapal dapat beroperasi sesuai jadwal dan menghindari kerugian.
ANALISA PENGARUH HAMBATAN KAPAL DENGAN PENAMBAHAN VARIASI PELETAKAN HYDROFOIL PADA LAMBUNG KAPAL PATROLI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CFD Muh.Haikal Dwi Atabik; Fiveriati, Anggra; Anam, Chairul; Rohman, Abdul; Muzaka, Khairul
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - June 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jatra.v7i1.9466

Abstract

Kapal patroli memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan maritim, menegakkan hukum, dan mengawasi perairan nasional. Dalam mendukung tugasnya, lambung kapal patroli dituntut memiliki peforma tinggi, khususnya pada aspek kecepatan, efisiensi hambatan dan wetted surface area. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan serta variasi peletakan hydrofoil terhadap hambatan total dan wetted surface area pada lambung kapal patroli. Tiga variasi peletakan hydrofoil diuji, yaitu peletakan bagian haluan, buritan dan kombinasi keduanya dengan titik acuan pada center of waterline. Computational Fluid Dynamics digunakan untuk mengalisa hambatan total dengan variasi kecepatan 20, 24 dan 28 knot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan peletakan variasi hydrofoil belum mampu menurunkan nilai hambatan total secara signifikan dibandingkan model lambung kapal patroli tanpa penambahan hydrofoil. Akan tetapi pada ketiga variasi peletakan hydrofoil pada lambung kapal patroli, variasi peletakan hydrofoil pada haluan kapal menunjukkan bahwa peforma terbaik dengan penurunan nilai wetted surface area sebesar 17.41% pada kecepatan 24 dan 23.41% pada kecepatan 28 knot
OPTIMIZATION OF WATERJET THRUST FOR FISHING BOAT USING THE TAGUCHI METHOD Wahid, Mohammad Abdul; Muzaka, Khairul; Umar, Mega Lazuardi
Aurelia Journal Vol 7, No 2 (2025): October
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v7i2.17301

Abstract

Indonesia is an archipelagic country with vast waters. Therefore, it is necessary to develop water transportation tools that support the exploitation of marine resources. Therefore, this study optimizes the waterjet thrust on fishing boat to determine the impact on fishermen's profits. Simulation to obtain the velocity at the nozzle outlet is carried out using CFD software.The purpose of this study is to obtain Waterjet Design Variation Variables that produce optimum Thrust Force. The design variables varied are the nozzle outlet diameter, the number of stator blades, and the number of rotor blades. Where each design variable has 3 levels and its degrees of freedom are 6. Thus, the Experimental Design uses the L9 orthogonal array matrix. The L9 orthogonal array matrix has 3 columns and 9 rows that can be used for 3 independent variables, each of which has 3 levels. From the test results, the smallest thrust force is 24.46 N in the 3rd Variation. Meanwhile, the highest thrust force is found in Variation 5, with design variables of nozzle outlet diameter of 80 mm, number of rotor blades of 4, and number of stator blades of 6. The highest thrust force is 38.58 N. The design variations that affect the thrust force are nozzle outlet diameter, number of stator blades and number of rotor blades. The results of the research have an impact on making it easier for fishermen to choose the specifications of the waterjet they will use.
Co-Authors Abdul Rohman Anggra, Fiveriati Chairul Anam, Chairul Dian Ridlo Pamuji Fuady, M. Jiddan Farhan Gibran Nashif Arrizal, Moch. Mega Lazuardi Umar Muh.Haikal Dwi Atabik Novita Sari, Eli Nur, Kurniawan Muhammad Pamuji, Dian Ridlo Prayogo, Galang Sandy Rafi Malik, Abdur Rulianto, Jangka Satria Prasetya, IGNA Wahid, M Abdul Wahid, Mohammad Abdul Wicaksono, Driyanto Wahyu