<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengukur Indeks Pembangunan Olahraga dengan fokus pada dimensi Sumber Daya Manusia (SDM), Partisipasi, dan Kesehatan di Madrasah sanawiah di Jawa Barat. Metodologi yang dipakai adalah deskriptif kuantitatif, dengan data didapat lewat penyebarannya kuesioner kepada 260 siswa, 11 guru PJOK, 14 pelatih olahraga, 12 instruktur, dan 11 sukarelawan dari 8 Madrasah sanawiah. Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan antara SDM dengan partisipasi dan kesehatan tergolong lemah dan tidak signifikan, dengan nilai koefisien korelasi SDM dan partisipasi sebesar 0,251 serta SDM dan kesehatan sebesar 0,045. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan SDM tidak serta-merta meningkatkan partisipasi olahraga atau kesehatan siswa. Faktor lain, seperti kebijakan pemerintah, akses terhadap infrastruktur olahraga, kondisi ekonomi, serta motivasi individu, kemungkinan memiliki peran yang lebih besar dalam menentukan tingkat partisipasi dan kesehatan siswa. Hal ini membutuhkan pendekatan yang lebih menyeluruh yang mencakup hal-hal seperti meningkatkan fasilitas olahraga, mendidik pelatih dan instruktur, dan memberlakukan undang-undang yang mendorong siswa untuk lebih aktif. Selain itu, kampanye kesadaran mengenai pentingnya olahraga untuk kesehatan fisik dan mental perlu diperkuat. Dengan pendekatan yang lebih terarah dan terintegrasi, diharapkan indeks pembangunan olahraga dapat meningkat dan berdampak positif bagi partisipasi serta kesehatan siswa secara keseluruhan.]]>
Copyrights © 2025
