Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterbatasan media pembelajaran terhadap kesulitan belajar matematika pada siswa kelas IV dan V di SDN Teta. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket yang melibatkan 35 siswa sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan media pembelajaran berhubungan erat dengan kesulitan siswa dalam memahami konsep-konsep matematika, terutama yang bersifat abstrak dan membutuhkan visualisasi. Selain itu, faktor internal seperti motivasi belajar dan kemampuan kognitif juga mempengaruhi tingkat kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai pentingnya pemanfaatan media pembelajaran yang lebih beragam dan interaktif untuk meningkatkan pemahaman matematika siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025