Penelitian ini menganalisis kampanye #SayaBerbudayaSafety oleh PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) di Instagram @kppmining selama periode 1 Januari–1 Maret 2025. Menggunakan metode analisis konten kualitatif. Studi ini mengkaji strategi komunikasi berdasarkan empat pilar media sosial dari Safko dan Brake (2009): informasi, kolaborasi, edukasi, dan hiburan. Selain itu, analisis model AIDA digunakan untuk meninjau bagaimana perhatian (attention), minat (interest), keinginan (desire), dan tindakan (action) audiens dibentuk melalui konten yang diunggah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap pilar konten memiliki kontribusi dalam mendukung internalisasi nilai keselamatan kerja (K3) dan membangun keterlibatan audiens. Konten informatif dan edukatif efektif menarik perhatian dan membangun minat, sementara konten kolaboratif dan hiburan memperkuat kedekatan emosional serta meningkatkan partisipasi aktif. Keberlanjutan dan optimalisasi strategi engagement serta perluasan kolaborasi internal disarankan untuk memperkuat transformasi budaya kerja yang lebih aman dan kolaboratif ke depannya.
Copyrights © 2025