Praktik Kesekretarisan menunjukkan kurang integrasi penggunaan teknologi karena proses praktik yang dilaksanakan secara manual seperti pencatatan pada buku agenda surat keluar dan surat masuk. Proses pembelajaran seperti ini tidak lagi relevan dengan kondisi riil diperkantoran yang telah memanfaatkan ICT untuk pengelolaan dokumen dan persuratan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran bermain peran berbasis digital unutk keterampilan digital abad 21 pada mata kuliah kesekretarisan. Urgensi penelitian ini berasal dari penilaian kebutuhan yang dilakukan dalam konteks pendidikan tinggi. Analisis data mengikuti kerangka kerja tiga tahap yang mapan yang diusulkan oleh Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Para peneliti melakukan wawancara mendalam dengan 2 instruktur dan 8 siswa, dan juga mendistribusikan kuesioner untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa praktik perkantoran pada mata kuliah kesekretarisan masih dilaksanakan secara manual tidak relevan dengan perkembangan zaman, perlu ada penerapan model pembelajaran bermain peran berbasis digital untuk mendukung keterampilan digital abad ke-21. Model ini dapat diadopsi kurikulum berbasis digital, untuk menghasilkan lulusan dengan kapasitas digital yang diperlukan untuk masa depan.
Copyrights © 2025