Ketahanan keluarga merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya. Namun, keluarga rentan terhadap berbagai permasalahan, seperti penggunaan obat yang tidak rasional, stres berkepanjangan, serta rendahnya literasi keuangan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga di Desa Pengudang, Kabupaten Bintan, mengenai tiga aspek utama: edukasi penggunaan obat yang benar, pengelolaan stres, dan keuangan syariah dalam rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan pada 27 Mei 2025 dengan melibatkan 30 responden perempuan. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, simulasi, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Karakteristik responden menunjukkan mayoritas berusia 36–45 tahun (43%) dan 97% berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 40% peserta berada pada kategori pengetahuan sedang, 53% baik, dan hanya 7% sangat baik. Setelah edukasi, terjadi peningkatan signifikan: 53% responden mencapai kategori sangat baik dan 47% berada pada kategori baik, tanpa peserta yang tersisa dalam kategori sedang. Rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 60 menjadi 76. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukasi terpadu yang menggabungkan aspek kesehatan fisik, psikologis, dan ekonomi sangat efektif dalam meningkatkan literasi masyarakat. Intervensi ini memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan keluarga untuk menjadi lebih tangguh, sehat, dan mandiri
Copyrights © 2025