Keterbatasan pendapatan menuntut adanya pemahaman yang baik mengenai konsep keuangan, guna mengontrol perilaku konsumsi khususnya perilaku belanja yang bersifat mencari kepuasan semata (hedonis) yang berisiko menimbulkan kebiasaan belanja impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan antara literasi keuangan dan motivasi belanja hedonis pada kebiasaan belanja impulsif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Data diperoleh melalui wawancara semi-struktural kepada sejumlah informan yang dipilih secara purposif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyejian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan belanja impulsif mahasiswa dipengaruhi oleh rendahnya penerapan literasi keuangan serta gaya hidup konsumtif yang didorong oleh motivasi belanja hedonis. Oleh karena itu, literasi keuangan menjadi sangat penting untuk diketahui dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat memberikan kontrol diri terhadap pembelanjaan-pembelanjaan yang tidak dibutuhkan dalam kehidupan sebagai mahasiswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025