Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang dilakukan oleh guru honorer wanita dalam mendukung Work Family Balance di tengah minimalnya dukungan sosial dari pasangan dan keluarga di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yang melibatkan analisis data dari berbagai sumber untuk menghasilkan kesimpulan yang lebih jelas dan fokus pada masalah yang dibahas. Pengumpulan data dilakukan dengan mendapatkan informasi yang relevan terkait variabel penelitian, diikuti dengan analisis data melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa fenomena guru honorer wanita di Indonesia, yang mencapai 1,2 juta pada tahun 2024, disebabkan oleh tekanan kerja yang tinggi dan beban domestik yang signifikan, serta minimnya dukungan sosial yang berdampak pada kesejahteraan mereka. Meskipun mereka menerapkan berbagai strategi adaptasi, seperti manajemen waktu dan komunikasi keluarga, kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya mendukung, seperti gaji yang masih di bawah UMK, menjadi tantangan tersendiri. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya mencakup perlunya eksplorasi lebih lanjut mengenai pengalaman guru honorer wanita, serta kebijakan pengembangan yang lebih inklusif dan dukungan sosial yang lebih kuat dari masyarakat dan keluarga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025