Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan menjadi strategi penting dalam meningkatkan kesejahteraan individu dan komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan dampak pelatihan tata rambut (hairdo) yang difasilitasi oleh Akademi Bisnis Martha Tilaar terhadap komunitas Moria Ciganjur, yaitu kelompok ibu-ibu dari GBKP Depok. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan partisipatif, mencakup observasi langsung, wawancara, serta evaluasi praktik peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan teknis peserta, munculnya motivasi untuk berwirausaha, serta penguatan relasi sosial di antara anggota komunitas. Pelatihan ini berhasil menjadi sarana pemberdayaan yang relevan dengan kebutuhan dan potensi lokal. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa akses terhadap pelatihan keterampilan praktis, jika dirancang kontekstual dan inklusif, dapat mendorong kemandirian ekonomi perempuan serta memperkuat posisi sosial mereka dalam lingkungan komunitas. Program semacam ini direkomendasikan untuk direplikasi dengan dukungan pendampingan dan jejaring lintas sektor.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025