Pelayanan Keluarga Berencana berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Namun, di wilayah kerja Puskesmas Oesapa, tingkat pemanfaatan pelayanan KB masih tergolong rendah, dimana pada tahun 2024 Puskesmas Oesapa menjadi salah satu puskesmas di Kota Kupang dengan tingkat unmet need tertinggi sebanyak 9.726. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan KB pada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada seluruh pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa dan dilaksanakan pada Desember 2024 sampai Januari 2025. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square untuk melihat adanya hubungan dari masing-masing faktor terhadap pemanfaatan pelayanan KB. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara variabel pengetahuan, paritas, ekonomi, dan dukungan suami terhadap pemanfaatan pelayanan KB. Sedangkan untuk variabel keterjangkauan fasilitas pelayanan kesehatan tidak ada hubungan yang signifikan dengan pemanfaatan pelayanan KB. Diharapkan pihak Puskesmas dapat memberikan edukasi kepada pasangan usia subur, peningkatan aksesibilitas fasilitas KB, dan perlunya kesadaran dari pasangan usia subur untuk memanfaatkan pelayanan KB agar kualitas kesehatan masyarakat mengalami peningkatan.
Copyrights © 2025