Indonesia menghadapi tantangan terkait transisi epidemiologi selama tiga dekade terakhir. yaitu penyakit penyakit tidak menular naik dari 39,8% pada tahun 1990 menjadi 69,9% pada tahun 2017. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor perilaku seseorang antara lain kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik yang kurang, makanan cepat saji, kurang konsumsi buah dan sayuran, hal ini tentu menjadi faktor pemicu kesehatan fisiologis seseorang. Kementerian Kesehatan RI menerapkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK). SIK telah dituangkan pada Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2014 mengenai Sistem Informasi Kesehatan (SIK). Hal ini juga di atur oleh kebijakan yang mengatur lebih lanjut dalam penggunaan aplikasi pada pelayanan kesehatan yaitu Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/1559/2022 Tentang Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Bidang Kesehatan Dan Strategi Transformasi Digital Kesehatan. Oleh karena itu strategi pengendalian penyakit PTM di Kabupaten Serang salah satunya penggunaan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dalam sistem pencatatan dan pelaporan program PTM. Namun pada kenyataannya aplikasi ini belum bisa dipakai dengan efektif. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada suatu proyek atau rencana organisasi serta menguji lingkungan eksternal dan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman. Pendekatan kualitatif diterapkan dalam penelitian ini melalui penggunaan metode wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling dilakukan dengan systematic sampling yaitu sampel di ambil sesuai syarat peneliti yaitu lima Puskesmas dengan tingkat capaian tertinggi serta lima terendah capaiannya. Analisis dilakukan melalui pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dan analisis SWOT Analisis Strength, Weakness, Opportunities and Threats (SWOT) .
Copyrights © 2025