Fitriadi, Rahmat
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI PELAKSANAAN INVESTIGASI KONTAK SERUMAH DALAM PENCEGAHAN TUBERKULOSIS DI KABUPATEN SERANG TAHUN 2024 Sofiani, Rizka; Pramudho, Kodrat; Fitriadi, Rahmat
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.40174

Abstract

Tuberkulosis (TBC) masalah kesehatan dan tantangan global dimana Indonesia menduduki peringkat ke-2 setelah India untuk insiden TBC. Pelaksanaan Investigasi Kontak mempunyai dua fungsi salah satunya untuk memperkuat penemuan orang yang terinfeksi dan mencegah penularan TBC. Tujuan telaah Untuk mengetahui mendalam Optimalisasi Pelaksanaan Investigasi Kontak Serumah Dalam Pencegahan Tuberkulosis di Kabupaten Serang Tahun 2024, Metode penelitian eksploratif dengan pendekatan Kualitatif sampel 2 Puskesmas dengan informan 12 orang. Hasil Penelitian terfokus pada 3 kebijakan sudah terimplementasikan dengan adanya regulasi tentang tim percepatan Penanggulangan Tuberkulosis dan HIV-AIDS, di upayakan pemenuhan fasilitas, mendekatkan akses layanan Laboratorium TCM , pemenuhan Sumber Daya Manusia dan dukungan penganggaran. Pengelolaan Program belum optimal terlihat dari capaian tahun 2023 Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) kontak serumah pengelolaan manajemen program belum terkoordinatif dengan baik yang masih di kerjakan terfokus pengelola program belum team kerja, pencatatan dan pelaporan lewat SI TB belum maksimal terlaporkan tepat waktu. Investigasi Kontak serumah belum optimal dimana kader masih tergantung pada penjadwalan pengelola program, minimnya edukasi kader pada keluarga, dukungan keluarga terhadap penderita TB, belum pahamnya keluarga terhadap pentingnya Pengawasan Minum Obat (PMO). Penganggaran kolaboratif program, edukasi massif melalui inovasi Strategi Eliminasi TB mulai dari keluarga), optimalkan SI TB sebagai sistem terintegratif antara petugas kesehatan dan kader.
EVALUASI APLIKASI ASIK UNTUK SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PROGRAM PTM DI PUSKESMAS KABUPATEN SERANG Widyoningsih, Sri; Nina, Nina; Fitriadi, Rahmat
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.44704

Abstract

Indonesia menghadapi tantangan terkait transisi epidemiologi selama tiga dekade terakhir. yaitu penyakit penyakit tidak menular naik dari 39,8% pada tahun 1990 menjadi 69,9% pada tahun 2017. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor perilaku seseorang antara lain kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik yang kurang, makanan cepat saji, kurang konsumsi buah dan sayuran, hal ini tentu menjadi faktor pemicu kesehatan fisiologis seseorang. Kementerian Kesehatan RI menerapkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK). SIK telah dituangkan pada Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2014 mengenai Sistem Informasi Kesehatan (SIK). Hal ini juga di atur oleh kebijakan yang mengatur lebih lanjut dalam penggunaan aplikasi pada pelayanan kesehatan yaitu Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/1559/2022 Tentang Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Bidang Kesehatan Dan Strategi Transformasi Digital Kesehatan. Oleh karena itu strategi pengendalian penyakit PTM di Kabupaten Serang salah satunya penggunaan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dalam sistem pencatatan dan pelaporan program PTM. Namun pada kenyataannya aplikasi ini belum bisa dipakai dengan efektif. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada suatu proyek atau rencana organisasi serta menguji lingkungan eksternal dan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman. Pendekatan kualitatif diterapkan dalam penelitian ini melalui penggunaan metode wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling dilakukan dengan systematic sampling yaitu sampel di ambil sesuai syarat peneliti yaitu lima Puskesmas dengan tingkat capaian tertinggi serta lima terendah capaiannya. Analisis dilakukan melalui pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dan analisis SWOT Analisis Strength, Weakness, Opportunities and Threats (SWOT) .