Banyaknya jumlah peternak sapi di Indonesia memiliki pro dan kontra. Limbah ternak, terutama kotoran, merupakan hal yang biasa dihasilkan dari peternakan sapi. Pengelolaan kotoran sapi yang buruk menyebabkan bau, kontaminasi air, dan pertumbuhan mikroba berbahaya. Biogas dari kotoran sapi dapat digunakan untuk menghasilkan energi alternatif. Biogas dari biodigester tradisional biasanya tidak dimurnikan. Sebuah biodigester terintegrasi sederhana dengan perangkat pemurnian atau penyerap dapat menghilangkan polutan dari biogas. Alat pemurni/adsorber sirkuit biodigester menghilangkan kontaminan biogas tanpa peralatan terpisah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan percobaan produksi biogas dan penyerapan gas H2S dengan dua kali percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan alat biodigester ini memiliki hasil penyerapan yang baik dan menunjukkan kadar H2S sesuai sesuai dengan standar mutu biogas SNI 8019:2014.
Copyrights © 2025