Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam konteks pengajaran matematika. Kemampuan berpikir kreatif adalah kompetensi penting di era globalisasi, khususnya bagi siswa SMK yang diarahkan untuk terjun langsung ke dunia kerja. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan melibatkan siswa kelas XI sebanyak 27 orang di salah satu SMK di Kabupaten Indramayu sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui pemberian tes berupa empat soal uraian yang mencakup 4 indikator utama kemampuan berpikir kreatif, yaitu: kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan elaborasi (elaboration). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel masih tergolong rendah , dengan rata-rata 43,5% siswa telah mencapai skor maksimum. Persentase pada indikator keaslian (originality) yaitu 56%, indikator kelancaran (fluency) yaitu 52%, indikator keluwesan (flexibility) 48%, dan persentase terendah ditemukan pada indikator elaborasi (elaboration) sebanyak 18%. Hasil ini diharapkan dapat membantu pendidik dalam mendesain pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan kreativitas siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025