Agus Jaenudin
Universitas Sebelas April

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI E-LEARNING DENGAN MODEL PACE BERBANTUAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA KONDISI PANDEMIC COVID-19 Yusfita Yusuf; Hardi Suyitno; Y.L Sukestiyarno; Isnarto Isnarto; Agus Jaenudin
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.169 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v4i1.461

Abstract

The Covid-19 pandemic condition prompted the government to recommend study from home, therefore e-learning was used as an alternative implementation of learning. In e-learning it is necessary to set learning objectives, learning models and learning media that are used to deliver teaching materials. Therefore, PACE model using problem-based learning with modules aid is used with the aim of learning statistical reasoning. The purpose of this study was to determine the implementation of e-learning with the PACE model assisted by problem-based modules in statistical lectures in the Covid-19 pandemic condition and the effectiveness of e-learning with the PACE model assisted by problem-based modules in statistical lectures on statistical reasoning. The research method used is a descriptive method with a sample of 24 students who took the research statistics course. The results showed that the implementation of e-learning with PACE model using problem-based learning with modules aid in statistics lectures in the Covid-19 pandemic conditions can be carried out according to the plan, using the google classroom application and whatsapp as learning media. The effectiveness of the learning model on statistical reasoning is proven effective, where the average value of statistical reasoning is 74.58 and the reasoning increase in the medium category is 54%.
MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTY REPRECENTACY (DMR) BERBANTUAN ALAT PERAGA TANGKIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS Dea Siti Rusmilah; Yusfita Yusuf; Agus Jaenudin
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.659 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v5i1.1642

Abstract

Berpikir kreatif matematis merupakan salah satu kemampuan yang menjadi tujuan pembelajaran matematika. Namun, pada kenyataannya masih banyak sisa yang kemampuan berpikir kreatifnya rendah. Oleh karena itu dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dalat memfasilitasi berkembangnya kemampuan berpikir kreatif matematis. Model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentatsy merupakn salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan. Pada pembelajaran DMR diperlukan alat peraga sebagai bahan belajar siswa, oleh karena itu maka DMR berbantuan alat peraga tangis (batang statistika) merupakan pemilihan model dan alat peraga yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis pada materi statistia. Penelitian ini dilakukan secara kuasi eksperimen pada siswa SMP N 2 Pamulhan dengan menggunakan dua kelas yang berfungsi sebagai kelas control dan kelas eksperimen. Instrument yang digunakan yaitu tes berpikir kreatif matematis yang diberikan pada awal dan akhir pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan uji statistia. Hasil analisis menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis yang signifikan pada siswa yang memperoleh model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) berbantuan alat peraga lTangkisebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran model konvensional.
STUDENTS’ COVARIATIONAL REASONING REVIEWED FROM COGNITIVE STYLES Agus Jaenudin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.478 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5854

Abstract

Covariational reasoning is important for students because it is a basic ability to master mathematical concepts. However, in reality many students have difficulty in working on covariational reasoning. One of the factors that influence covariational reasoning is cognitive style. Therefore, it is necessary to analyze covariational reasoning based on cognitive style. The research method used in this study is a qualitative research on prospective mathematics teacher students as many as 4 people taken from 31 people. The research instrument used in this study was GEFT to determine cognitive style, covariational reasoning worksheets, and interviews. The results showed that subjects with FIK and FIL cognitive styles only met MA 3, but FIL had erroneous thoughts. Meanwhile, FDK only met MA 2 and FDL met MA 1. In general, subjects with FI cognitive style had better covariational reasoning abilities than subjects with FD cognitive style.
A ANALISIS PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIS : ANALISIS PEMECAHAN MASALAH SISWA BERDASARKAN KECEMASAN MATEMATIS Rani Hidayat; Agus Jaenudin; Tita Rosita, Neneng
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 9 No. 2 (2024): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/symmetry.v9i2.20875

Abstract

Students' prior knowledge at a superficial level is reviewed when they solve mathematical problems. This step is crucial to strengthen their knowledge and provide the necessary information required to solve the problems. The purpose of this study is to analyze how elementary school students' problem-solving abilities are affected by their levels of math anxiety. This research employs a qualitative descriptive analysis method with data collection techniques including tests and non-test methods, namely questionnaires and descriptive test questions. The non-test technique, in the form of a questionnaire, is used to assess students' levels of math anxiety, while the test technique, consisting of descriptive questions, is utilized to evaluate students' mathematical problem-solving abilities. The sample for this study consisted of 37 students. The results showed that students with low and very low levels of math anxiety demonstrated excellent mathematical problem-solving abilities. Students with moderate math anxiety exhibited good problem-solving abilities. Students with high math anxiety displayed adequate problem-solving abilities. Meanwhile, students with very high math anxiety showed poor mathematical problem-solving abilities. Keywords: Mathematical Problem-Solving Ability, Math Anxiet
Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP pada Materi Perbandingan Ditinjau dari Resiliensi Matematis Al Raniri, Suryan Nuloh; Jaenudin, Agus; Yusuf, Yusfita
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025): Sains Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i1.5001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa SMP ditinjau dari resiliensi matematis pada materi perbandingan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Surian. Sedangkan subjeknya diambil sebanyak 6 siswa yang masing-masing memiliki resiliensi matematis tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Untuk memperoleh informasi mendalam, tahapan penelitian yaitu 1) memberikan angket resiliensi matematis, 2) memberikan soal tes koneksi matematis, dan 3) wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kategori resiliensi matematis tinggi dan sedang mampu menerapkan hubungan konsep matematis dengan kehidupan sehari-hari, sedangkan siswa dengan kategori resiliensi rendah tidak dapat menyelesaikan soal koneksi matematis dengan baik pada setiap indikatornya.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Susilawati, Ai Enar; Jaenudin, Agus; Yusuf, Yusfita
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025): Sains Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i1.5186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam konteks pengajaran matematika. Kemampuan berpikir kreatif adalah kompetensi penting di era globalisasi, khususnya bagi siswa SMK yang diarahkan untuk terjun langsung ke dunia kerja. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan melibatkan siswa kelas XI sebanyak 27 orang di salah satu SMK di Kabupaten Indramayu sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui pemberian tes berupa empat soal uraian yang mencakup 4 indikator utama kemampuan berpikir kreatif, yaitu: kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan elaborasi (elaboration). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel masih tergolong rendah , dengan rata-rata 43,5% siswa telah mencapai skor maksimum. Persentase pada indikator keaslian (originality) yaitu 56%, indikator kelancaran (fluency) yaitu 52%, indikator keluwesan (flexibility) 48%, dan persentase terendah ditemukan pada indikator elaborasi (elaboration) sebanyak 18%. Hasil ini diharapkan dapat membantu pendidik dalam mendesain pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan kreativitas siswa.
Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP pada Materi Perbandingan Ditinjau dari Resiliensi Matematis Al Raniri, Suryan Nuloh; Jaenudin, Agus; Yusuf, Yusfita
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025): Integrasi Matematika, Teknologi, dan Budaya dalam Pendidikan dan Aplikasi Terap
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i1.5001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa SMP ditinjau dari resiliensi matematis pada materi perbandingan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Surian. Sedangkan subjeknya diambil sebanyak 6 siswa yang masing-masing memiliki resiliensi matematis tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Untuk memperoleh informasi mendalam, tahapan penelitian yaitu 1) memberikan angket resiliensi matematis, 2) memberikan soal tes koneksi matematis, dan 3) wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kategori resiliensi matematis tinggi dan sedang mampu menerapkan hubungan konsep matematis dengan kehidupan sehari-hari, sedangkan siswa dengan kategori resiliensi rendah tidak dapat menyelesaikan soal koneksi matematis dengan baik pada setiap indikatornya.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Susilawati, Ai Enar; Jaenudin, Agus; Yusuf, Yusfita
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025): Integrasi Matematika, Teknologi, dan Budaya dalam Pendidikan dan Aplikasi Terap
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i1.5186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam konteks pengajaran matematika. Kemampuan berpikir kreatif adalah kompetensi penting di era globalisasi, khususnya bagi siswa SMK yang diarahkan untuk terjun langsung ke dunia kerja. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan melibatkan siswa kelas XI sebanyak 27 orang di salah satu SMK di Kabupaten Indramayu sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui pemberian tes berupa empat soal uraian yang mencakup 4 indikator utama kemampuan berpikir kreatif, yaitu: kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan elaborasi (elaboration). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel masih tergolong rendah , dengan rata-rata 43,5% siswa telah mencapai skor maksimum. Persentase pada indikator keaslian (originality) yaitu 56%, indikator kelancaran (fluency) yaitu 52%, indikator keluwesan (flexibility) 48%, dan persentase terendah ditemukan pada indikator elaborasi (elaboration) sebanyak 18%. Hasil ini diharapkan dapat membantu pendidik dalam mendesain pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan kreativitas siswa.