Persaingan dalam industri kuliner semakin ketat sehingga pemilihan lokasi usaha menjadi faktor strategis yang krusial. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Pendukung Keputusan (SPK) guna membantu pengambilan keputusan dalam menentukan lokasi usaha kuliner terbaik. Metode yang digunakan adalah kombinasi VIKOR (Visekriterijumsko Kompromisno Rangiranje) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution), dua metode Multi-Criteria Decision Making (MCDM) yang dikenal efektif dalam menyelesaikan permasalahan dengan banyak kriteria. Enam kriteria utama ditetapkan, yaitu biaya sewa, aksesibilitas, kepadatan penduduk, jumlah kompetitor, dan potensi pasar, dengan lima alternatif lokasi dianalisis. Data diperoleh melalui studi literatur dan wawancara, serta didukung oleh 10 jurnal nasional terindeksh. Hasil analisis menunjukkan bahwa kawasan kampus menjadi alternatif terbaik berdasarkan kedua metode, meskipun terdapat perbedaan urutan pada beberapa lokasi lainnya. Perbandingan kedua metode memberikan perspektif yang lebih komprehensif dalam evaluasi alternatif. Temuan ini penting bagi pelaku usaha dan pengambil kebijakan karena dapat digunakan sebagai dasar pemilihan lokasi usaha yang strategis dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025