Wilayah RW 5 Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah merupakan kawasan pesisir yang terdampak banjir rob secara berkala, menyebabkan kerusakan fisik pada rumah warga dan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Permasalahan ini membutuhkan solusi adaptif yang sesuai dengan karakteristik lingkungan setempat. Penelitian ini menawarkan inovasi desain rumah apung sebagai bentuk adaptasi terhadap banjir rob yang kian intens. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting rumah, analisis kerentanan terhadap banjir rob, serta diskusi partisipatif dengan masyarakat guna menggali kebutuhan dan aspirasi lokal. Hasil kegiatan ini menghasilkan rancangan desain rumah apung berbasis modular dengan sistem pondasi drum terapung dan struktur ringan tahan air, yang disesuaikan dengan pola hidup masyarakat pesisir. Penerapan desain ini berpotensi mengurangi kerusakan akibat banjir rob serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan tempat tinggal. Dampak kegiatan ini dirasakan oleh mitra berupa peningkatan pengetahuan, kesadaran adaptasi terhadap perubahan iklim, dan peluang untuk mewujudkan permukiman yang lebih berkelanjutan di masa depan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025