Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh personality traits terhadap kesiapan kerja dengan learning agility sebagai mediator. Personality traits merupakan dimensi psikologis yang mencerminkan pola perilaku, pikiran, dan perasaan individu yang konsisten. Dalam dunia kerja, pemahaman terhadap personality traits menjadi landasan penting dalam menilai kesiapan kerja, yaitu kemampuan individu dalam mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk menghadapi dinamika lingkungan profesional. Penelitian ini menguji peran learning agility—kemampuan belajar dan beradaptasi dari pengalaman—sebagai mediator yang dapat menjelaskan hubungan antara personality traits dan kesiapan kerja. Menggunakan metode non-probabilitas dengan teknik convenience sampling, penelitian ini melibatkan 215 responden yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir tanpa pengalaman kerja full-time maupun part-time. Instrumen penelitian meliputi Big Five Personality Inventory (BFI), Learning Agility Scale (LAS), dan Work Readiness Scale (WRS). Analisis data menunjukkan bahwa openness to experience, agreeableness, extraversion, dan conscientiousness memiliki hubungan positif signifikan dengan kesiapan kerja, dengan learning agility berperan sebagai mediator parsial. Sebaliknya, neuroticism menunjukkan hubungan negatif langsung dengan kesiapan kerja tanpa dimediasi oleh learning agility. Temuan ini menawarkan implikasi praktis bagi perusahaan dalam menyusun strategi rekrutmen serta pengembangan pelatihan berbasis adaptabilitas dan pembelajaran pengalaman untuk mempersiapkan tenaga kerja yang lebih siap dan tangguh.
Copyrights © 2025