Penelitian penciptaan ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan komposisi frame within frame sebagai strategi visual untuk memperkuat representasi keterasingan tokoh utama dalam film fiksi berjudul Bayang. Tokoh utama, Ridho, mengalami konflik batin dan sosial akibat stigma terhadap masa lalu ayahnya yang dituduh sebagai pelaku pengeboman. Komposisi frame within frame digunakan sebagai pendekatan sinematografi untuk merepresentasikan isolasi psikologis dan sosial yang dialami tokoh utama. Teknik ini diwujudkan melalui elemen visual seperti pintu, jendela, dan objek lain dalam mise-en-scène yang secara simbolis memisahkan tokoh dari lingkungannya. Penelitian ini menggunakan metode penciptaan yang meliputi tahapan persiapan, perancangan, perwujudan, dan penyajian karya. Hasil dari penciptaan ini menunjukkan bahwa penggunaan frame within frame secara konsisten mampu membangun atmosfer visual yang mendukung narasi keterasingan dan memperdalam pengalaman emosional penonton terhadap karakter utama.
Copyrights © 2025