Puskesmas memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya, termasuk dalam pengendalian penyakit menular, seperti Tuberkulosis (TB). TB merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Untuk menekan angka kejadian TB, Kementerian Kesehatan RI mencanangkan program TOSS TB (Temukan, Obati Sampai Sembuh) yang menekankan peran aktif masyarakat dan tenaga kesehatan dalam deteksi dini dan pengobatan tuntas TB. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman masyarakat tentang TB, mendorong kesadaran untuk berobat secara dini dan rutin, serta menguatkan peran serta tenaga kesehatan dan masyarakat dalam mengimplementasikan program TOSS TB di Puskesmas Bontonompo 1 Gowa. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu perencanaan kegiatan, sosialisasi, evaluasi, dan penyusunan laporan dan publikasi. Sosialisasi dilakukan secara sistematis dan partisipatif melalui media leaflet. Peserta kegiatan sebanyak 40 orang. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai dari 58,36 menjadi 82,67 setelah dilakukan sosialisasi. Uji statistik menggunakan paired test menghasilkan nilai signifikansi p-value < 0.05, menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta. Respons positif dari peserta, keterlibatan aktif dalam diskusi, serta inisiatif lanjutan dari pihak puskesmas menunjukkan bahwa kegiatan ini relevan dan bermanfaat. Sosialisasi ini telah menjadi bentuk nyata dari pemberdayaan masyarakat berbasis pendekatan promotif dan preventif yang selaras dengan kebijakan nasional eliminasi TB 2030. Program ini perlu dukungan berkelanjutan dari semua pihak, terutama puskesmas, agar program berdampak signifikan terhadap penurunan angka TB dan kolaborasi antara perguruan tinggi, puskesmas, serta masyarakat dalam memperkuat implementasi program TOSS TB.
Copyrights © 2025