Pariwisata Madura membutuhkan sentuhan komunikasi digital agar bisa menjangkau khalayak luas. Melalui video dokumenter yang bisa diunggah diberbagai platform media, destinasi pariwisata Madura akan lebih menarik dan lebih mudah menjangkau khalayak luas. Melalui penguatan dan tautan cerita rakyat maka sebuah video dokumenter wisata tidak hanya mengandung isi geofisik, tetapi juga punya konteks latar cerita sebagai sebuah kisah. Promosi destinasi wisata seperti ini akan menjadi lebih soft karena tidak semata-mata mempromosikan destinasi wisata fisik, tetapi juga ada cerita latarnya. Penelitian ini menggunakan paradigm riset aksi dengan pendekatan riset partisipatory-action. Riset aksi menggunakan studi kasus yang merupakan sebuah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Riset ini juga menjadi riset pengembangan dan akan menghasilkan pengembangan produksi media dengan muatan kreativitas baru. Hasil riset ini menunjukkan bahwa promosi wisata melalui video documenter pada saat ini kian diminati khalayak. Video wisata dengan soft promotion seperti perjalanan (jurney) dengan cerita rakyat akan lebih menarik karena mengandung kisah dan cerita. Platform media yang banyak diakses khalayak untuk melihat video documenter adalah media sosial. Adapun sentuhan kreativitas dalam produksi video dokumenter adalah melalui penguatan cerita rakyat (folklore) yang berkembang di daerah wisata tersebut kemudian dijadikan sebagai penguat storytelling dalam journey and travel video dokumenter tersebut.
Copyrights © 2025