Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat pengujian crashworthiness menggunakan metode drop test. Crashworthiness adalah kemampuan suatu struktur untuk menyerap energi tumbukan guna mengurangi dampak kecelakaan terhadap penumpang atau barang dalam suatu kecelakaan kendaraan. Pengujian crashworthiness dengan metoda drop test dilakukan dengan menjatuhkan beban dari ketinggian tertentu untuk mengukur daya serap energi spesimen. Pada penelitian ini dirancang dan dibuat alat uji crashworthiness dengan spesifikasi spesimen yang berbentuk pelat atau panel berbentuk bujursangkar berukuran maksimal 25 cm × 25 cm dengan ketebalan sampai 3 cm. Alat uji crashworthiness ini diuji kinerjanya dengan melakukan pengujian langsung dengan menjatuhkan bola baja impactor kepada alat uji dengan variasi ketinggian jatuh bola baja impaktor sampai masimal 6 meter denagn interval ketinggian 1 m. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa alat uji crashworthiness yang dibuat dari bahan AISI 1045 ini kuat menahan beban yang terjadi, dimana tegangan yang terjadi pada pelat dasar dudukan spesimen, yaitu 10,58 Mpa, dan tegangan pada batang penyangga neraca pegas, yaitu 38,49 masih berada di bawah tegangan ijin bahan (202,5 Mpa). Factor of Safety untuk pelat dasar dudukan spesimen sebesar 19,14 dan untuk batang penyangga neraca pegas sebesar 5,26. Kekakuan struktur alat uji crashworthiness masih belum cukup memadai, dimana defleksi total dari struktur alat uji crashworthiness adalah sebesar 1,7274 mm.
Copyrights © 2025