Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RESPONS KEMASAMAN DAN KANDUNGAN P-TERSEDIA DARI TANAH FLUVENTIC EUTRUDEPTS, KONSENTRASI P TANAMAN SERTA HASIL JAGUNG (Zea mays) AKIBAT APLIKASI PUPUK FOSFAT DAN KOTORAN SAPI Benny Joy; H.E. Hidayat Salim; Fajar Pratama Putra
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2007)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian untuk mengetahui respons kemasaman tanah (pH) dan kandungan P-tersedia pada tanah Fluventic Eutrudepts, konsentrasi P-tanaman dan hasil tanaman jagung akibat aplikasi pupuk fosfor dan kotoran sapi telah dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor pada bulan Agustus sampai dengan bulan November 2006.Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (Randomized Block Design) pola faktorial yang diulang tiga kali dan terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah pupuk SP-36 yang terdiri atas empat taraf (tanpa pupuk SP-36, 21,83 kg P/ha, 43,66 kg P/ha, dan 65 kg P/ha), sedangkan faktor kedua adalah kotoran sapi dengan empat taraf (tanpa kotoran sapi, 5 t kotoran sapi/ha, 10 t kotoran sapi/ha, dan 15 t kotoran sapi/ha). Tanaman jagung varitas Bisma digunakan sebagai tanaman indikator.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecuali untuk respons kemasaman tanah (pH), interaksi antara takaran pupuk SP-36 dengan takaran kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap kandungan P-tersedia tanah, konsentrasi P-tanaman, dan hasil tanaman jagung. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hasil tanaman jagung tertinggi sebesar 4200 g/petak diperoleh dari kombinasi perlakuan takaran pupuk P sebesar 43,66 kg P/ha dengan 10 t kotoran sapi.Kata kunci: P-tersedia, Konsentrasi-P tanaman, pH tanah, Fluventic Eutrudepts
Pengaruh Pemotongan Co-Axial Pada Proses Pemesinan Turn-Milling Terhadap Kekasaran Material Aluminium 6061 Fajar Pratama Putra; Yohanes Yohanes
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 7 (2020): Edisi 2 Juli s/d Desember 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Turn and milling processes in machining can be referred as turn-milling processes, where working tool and cutting tool works simultaneously. So in this cutting proces, the chip is produced by a cutting tool that is tangent on the bottom part. The main factor in the machining process is the result of surface roughness. The method of this research is using co-axial turn-milling by applying variations to the rotational speed of the tool and the speed of rotation of the workpiece, so the surface quality produced influences by the parameters of the machining process in the form of tool rotation speed and workpiece rotation speed. The purpose of this research is to find out the surface roughness value and to determine the effect of tool rotation speed and workpiece rotation speed on the surface roughness value of aluminum 6061. In result, the higher the rotational speed of the tool and the speed of rotation of the workpiece, the roughness value on the 6061 aluminum workpiece will be smaller. Based on the roughness class, the parameter of tool rotation speed is 2500 rpm with the workpiece rotation speed of 800 rpm is the best parameter in this study with a roughness value of 0.862 µm. Keyword : Turn-milling, Co-axial, Tool rotation speed, Workpiece, Surface roughness.
Rancang Bangun Alat Pengujian Crashworthiness dengan Metode Drop Test Menggunakan Spesimen Berukuran 25 cm x 25 cm Ridwan, Muhammad; Marsono, Marsono; Putra, Fajar Pratama; Ramdhan, Nur Muhammad
Jurnal Rekayasa Energi dan Mekanika Vol 5, No 1 (2025): JREM
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/JREM.v5i1.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat pengujian crashworthiness menggunakan metode drop test. Crashworthiness adalah kemampuan suatu struktur untuk menyerap energi tumbukan guna mengurangi dampak kecelakaan terhadap penumpang atau barang dalam suatu kecelakaan kendaraan. Pengujian crashworthiness dengan metoda drop test dilakukan dengan menjatuhkan beban dari ketinggian tertentu untuk mengukur daya serap energi spesimen. Pada penelitian ini dirancang dan dibuat alat uji crashworthiness dengan spesifikasi spesimen yang berbentuk pelat atau panel berbentuk bujursangkar berukuran maksimal 25 cm × 25 cm dengan ketebalan sampai 3 cm. Alat uji crashworthiness ini diuji kinerjanya dengan melakukan pengujian langsung dengan menjatuhkan bola baja impactor kepada alat uji dengan variasi ketinggian jatuh bola baja impaktor sampai masimal 6 meter denagn interval ketinggian 1 m. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa alat uji crashworthiness yang dibuat dari bahan AISI 1045 ini kuat menahan beban yang terjadi, dimana tegangan yang terjadi pada pelat dasar dudukan spesimen, yaitu 10,58 Mpa, dan tegangan pada batang penyangga neraca pegas, yaitu 38,49 masih berada di bawah tegangan ijin bahan (202,5 Mpa). Factor of Safety untuk pelat dasar dudukan spesimen sebesar 19,14 dan untuk batang penyangga neraca pegas sebesar 5,26. Kekakuan struktur alat uji crashworthiness masih belum cukup memadai, dimana defleksi total dari struktur alat uji crashworthiness adalah sebesar 1,7274 mm.