Di Indonesia, sterdapat beberapa industri yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar, Rata-rata perusahaan yang memanfaatkan batubara sebagai bahan bakar utamanya adalah pabrik-pabrik dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Proses pembakaran batubara pada PLTU dapat menghasilkan limbah padat berupa fly ash. Pada Fly ash dapat dimanfaatkan sebagai bahan amelioran yang mampu meningkatkan jumlah mikro pori tanah, memperbesar kapasitas tanah dalam menahan air, serta dapat menyediakan sebagian besar unsur hara esensial, baik unsur hara makro maupun mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Dari hasil pengujian, fly ash mengandung unsur hara yang berguna untuk pertumbuhan tanaman serta kesuburan tanah yang terdiri dari Nitrogen (N), Fospor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na) dan Kapasitas Tukar Kation (KTK). pada kegiatan penambangan dapat mengganggu kondisi keseimbangan ekosistem permukaan tanah serta kualitas kesuburan tanah yang rendah sehingga Pada kegiatan reklamasi lahan, diperlukan usaha perbaikan kandungan humus serta unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. akan tetapi pada umumnya tanah over burden kekurangan humus dan unsur hara. Dengan itu maka dilakukan percobaan penelitian dengan cara mecampurkan fly ash dan overburden untuk melihat apakah unsur hara dapat terpenuhi dan tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal agar dapat digunakan pada kegiatan reklamasi tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur laju tumbuh tanaman bitti menggunakan parameter tinggi tanaman, luas daun, dan diameter batang dengan Persentase media tanam yang digunakan pada penelitian ini yaitu fly ash 100%, Overburden 100%, fly ash 75% + Overburden 25%, fly ash 50% + Overburdenl 50% dan fly ash 25% + Overburden 75%. Berdasarkan hasil pengukuran, alternatif media tanam yang dapat digunakan untuk kegiatan reklamasi yang menghasilkan pertumbuhan tanaman yang optimal adalah Overburden 100% Kata kunci: Fly Ash, OverBurden, Pencampuran, unsur hara.
Copyrights © 2025