Rendahnya literasi membaca siswa sekolah dasar, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Gedangsewu, menunjukkan perlunya intervensi yang kontekstual dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan dan dampak bimbingan literasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SD Desa Gedangsewu. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan kuesioner yang melibatkan 20 siswa dan orang tua mereka. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kelancaran membaca, pemahaman isi, dan kepercayaan diri siswa setelah mengikuti program literasi interaktif dan ramah anak selama empat minggu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bimbingan literasi yang melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan orang tua dapat secara efektif meningkatkan keterampilan membaca siswa di daerah yang kurang terlayani. Model ini dapat dijadikan rujukan praktis dalam inisiatif literasi pendidikan dasar di masa mendatang.
Copyrights © 2025