Tradisi Mangupa merupakan warisan budaya turun-temurun yang masih dilestarikan oleh masyarakat Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna tanda-tanda budaya yang muncul dalam upacara Mangupa, khususnya pada simbol utama berupa ikan mas arsik dan bahan pelengkap lainnya yang masing-masing memiliki nilai dan makna tersendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce yang membagi tanda menjadi tiga kategori utama, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Data dikumpulkan melalui kajian terhadap literatur, jurnal ilmiah, serta dokumentasi video pelaksanaan upacara Mangupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima tanda utama yang berfungsi sebagai simbol budaya dalam upacara Mangupa, yaitu ikan mas arsik, aek sitio-tio, tikar pandan, ulos, dan boras sipir ni tondi. Kelima tanda ini merepresentasikan nilai spiritual, harapan, dan kekuatan simbolik dalam kehidupan masyarakat Batak Toba.
Copyrights © 2025