JURNAL PERTANIAN PRESISI (JOURNAL OF PRECISION AGRICULTURE)
Vol 9, No 1 (2025)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI MERAH KERITING PADA PENGAPLIKASIAN PGPR MELALUI PENERAPAN CITRA TERMAL UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT LAYU FUSARIUM

Arifah, Dina Amaliatul (Unknown)
Budiman, Budiman (Unknown)
Risnawati, Risnawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2025

Abstract

Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Teknologi pertanian 4.0 mulai digunakan untuk pengembangan metode deteksi dini penyakit tanaman, salah satunya penyakit layu fusarium yang bisa di deteksi menggunakan kamera termal. Pengendalian penyakit layu Fusarium dalam penelitian ini menggunakan formulasi PGPR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan PGPR dalam menekan penyakit layu fusarium terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah keriting serta mengetahui potensi kamera termal dalam mendeteksi penyakit layu fusarium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak faktor tunggal, yaitu pemberian PGPR dengan taraf yaitu P0 (dosis 0 ml), P1 (dosis 100 ml) dan P2 (dosis 200 ml). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian PGPR tidak berpengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun, serta komponen produksi yaitu umur berbunga, jumlah buah, umur panen dan bobot buah. Namun, PGPR dapat mengurangi insidensi penyakit (P1, 40.74%) dan menekan keparahan penyakit (P2, 37.03%). Perlakuan yang mengalami penurunan jumlah daun tertinggi akibat penyakit layu fusarium adalah P0 dengan rataan akhir jumlah daun 390 helai. Kamera termal dapat mendeteksi suhu tanaman dan objek yang dideteksi dengan jelas sehingga dapat diketahui perbedaan suhu antar perlakuan yang menunjukan tingkat infeksi penyakit pada tanaman.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jpp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Pertanian Presisi (JPP) merupakan media untuk publikasi tulisan asli dalam Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan informasi dan teknologi yang berkaitan dengan pertanian presisi pada flora, baik dalam kajian teknik budidaya tanaman (pembenihan sampai pascapanen), fisiologi tanaman, serta ...