Penelitian ini bertujuan mengkaji unsur-unsur kebudayaan dalam novel anak Mata di Tanah Melus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan antrolopologi sastra. Novel Mata di Tanah Melus berlatar di kabupaten Belu yang dihuni oleh suku Melus. Penelitian ini mengkaji tujuh unsur kebudayaan meliputi; bahasa, sistem teknologi, pengetahuan, sistem kemasyarakatan, mata pencaharian, unsur religi, dan kesenian. Antropologi sastra dipilih sebagai pendekatan penelitian yang menjadikan novel sebagai mimetik (tiruan) untuk mengkaji unsur-unsur kebudayaan dalam novel. Peneliti mengumpulkan data dimulai dengan membaca novel berulang-ulang, mencatat data-data penelitian, kategorisasi/mengklasifikasi, dan kemudian memberi kode pada data yang ditemukan dalam novel untuk dilakukan analisis data. Setelah menganalisis data dari novel Mata di Tanah Melus dapat ditemukan gambaran representatif unsur-unsur kebudayaan tersebut berupa monolog, dialog, atau narasi yang berkaitan dengan suku Melus.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025