Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul matematika dengan menggunakan model Problem Based Learnning pada materi aljabar yang valid, praktis serta memiliki efek potensial terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yaitu pengembangan dengan menggunakan mode ADDIE. Model ADDIE terdiri dari 5 tahap yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Subjek penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 8 Lubuklinggau. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis data lembar validasi, analisis data lembar kepraktisan, serta analisis hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas media pembelajaran dilihat dari aspek kevalidan bahasa termasuk dalam kategori sangat valid dengan skor 0,87 ,aspek kevalidan media termasuk dalam kategori valid dengan skor 0,7, dan aspek kevalidan materi termasuk dalam kategori sangat valid dengan skor 0,94; (2) kualitas bahan ajar modul dilihat dari aspek kepraktisan one to one dikategorikan sangat praktis dengan skor 4,7 dan aspek kepraktisan small group dikategorikan sangat praktis 4,7 dari seluruh aspek kepraktisan tergolong dalam kategori sangat praktis dengan skor rata-rata 4,7; (3) bahan ajar modul memiliki efek potensial terhadap hasil belajar siswa dimana sebanyak 28 siswa (92,85%) termasuk dalam kategori tuntas. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah sebesar 70.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025