Anemia adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah menurun dan kadar hemoglobin kurang dari nilai normal. Wanita pada usia remaja adalah kelompok usia yang berisiko tinggi menderita anemia. Anemia tertinggi di Kabupaten Barito Timur di di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tamiang Layang sebesar 61,46%. Mengetahui hubungan antara kejadian anemia pada remaja putri di SLTA wilayah kerja UPTD Puskesmas Tamiang Layang Penelitian bersifat observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi 447 orang didapatkan 103 orang sebagai sampel menggunakan teknik purposive Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Variabel terikat:anemia. Variabel bebas: pengetahuan, sikap, asupan suplemen zat besi, pendapatan orang tua, dan pendidikan ibu. Analisis bivariat menggunakan chi square dan multivariat menggunakan regresi logistik berganda Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara Pengetahuan (p=0,000), sikap(p=0,000), Asupan Suplemen Zat Besi (p=0,000), Pendapatan orang tua(p=0,003), dan pendidikan ibu (p=0,000). Variabel pengetahuan paling berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. (Exp(B)= 23,560). Pengetahuan, sikap, asupan suplemen zat besi, pendapatan orang tua, dan pendidikan ibu adalah variabel yang paling berhubungan dengan kejadian anemia. Kata Kunci : Anemia, Asupan suplemen zat besi, Pendapatan orang tua, Pengetahuan, Pendidikan Ibu, dan sikap
Copyrights © 2025