Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan perbedaan pendapatan antara peternak sapi potong yang mengikuti program IB dan yang tidak mengikuti program IB/non IB dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak sapi di Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Data primer dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan observasi pada 60 peternak (30 peternak yang mengikusi program IB, 30 tidak mengikuti/non IB) pada tiga desa sampel yaitu Desa Kairatu, Desa Waimital, dan Desa Waipirit yang dipilih secara purposive sampling. Analisis statistik deskriptif, uji beda rata–rata (independent sample t-test), dan regresi berganda diterapkan untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan per tahun peternak yang mengikuti program IB (Rp 12.575.000) secara signifikan lebih tinggi dibanding non-IB (Rp 6.353.333,33), dengan selisih Rp 6.221.667,67 (t=2,148; p<0,05). Faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak sapi adalah biaya produksi, harga jual, sapi hasil IB/non IB dan jumlah sapi yang dipasarkan.
Copyrights © 2025