Tradisi Lampu Colok dilaksanakan dibulan Ramadhan, dan tradisi ini menjadi media untuk syiar Islam yang memiliki banyak nilai-nilai karakter. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis nilai-nilai karakter yang terkandung dalam tradisi Lampu Colok di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tradisi Lampu Colok terdapat nilai-nilai karakter seperti gotong royong, religiusitas, kejujuran, toleransi, disiplin, kreativitas, cinta tanah air, kepedulian sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan. Nilai-nilai ini perlu diajarkan kepada setiap generasi masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Bengkalis. Oleh karena itu, tradisi ini harus dilestarikan dan diperkenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama di Kabupaten Bengkalis. Tradisi Lampu Colok bermula dari penggunaan lampu minyak sebagai pengganti penerangan listrik di masa lalu. Warga yang pergi ke masjid dan surau membawa lampu minyak untuk menerangi perjalanan mereka dan saat ini, masyarakat menjadi lebih kreatif dengan memasang lampu colok sepanjang jalan
Copyrights © 2025