Studi ini mempunyai tujuan untuk mengkaji teori serta praktik supervisi pendidikan dengan fokus pada transformasi peran pengawas dalam memberi peningkatan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Dengan mempergunakan metode studi pustaka, studi ini menganalisa berbagai literatur serta dokumen kebijakan yang relevan untuk memahami dinamika peran pengawas pendidikan sebelum serta sesudah adanya reformasi supervisi. Hasil kajian memperlihatkan jika sebelum adanya transformasi, pengawas berperan sebagai pengendali administratif dengan pendekatan top-down yang kurang berdampak pada pengembangan profesional guru. Namun, seiring berkembangnya paradigma pendidikan berbasis mutu, peran pengawas berubah menjadi fasilitator, mentor, pemimpin instruksional, serta agen perubahan yang mendampingi guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Transformasi ini membawa implikasi positif, seperti meningkatnya kompetensi guru, efektivitas pembelajaran, serta terbentuknya komunitas belajar. Meski demikian, implementasi peran baru pengawas menghadapi tantangan seperti keterbatasan jumlah serta kompetensi pengawas, minimnya anggaran, serta kurangnya budaya kolaboratif di sekolah. Oleh karenanya, perlu dukungan sistemik dalam bentuk pelatihan, kebijakan pendukung, serta integrasi teknologi untuk mengoptimalkan fungsi supervisi pendidikan yang berkelanjutan. Kata kunci: supervisi pendidikan, pengawas sekolah, mutu pembelajaran, pendidikan dasar, transformasi peran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025