Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mineral makro (Ca dan Mg) dalam ransum terhadap kecernaan serat kasar dan protein kasar pada domba ekor tipis jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - November 2023 di kandang domba Jurusan Peternakan, dan analisis proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan menggunakan 15 ekor domba ekor tipis jantan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) berdasarkan bobot badan yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu P0 : Ransum Basal 100%, P1 : Ransum Basal 100% + CaCl2 25,7 ml/kg ransum dan MgCl2 6,25 ml/kg ransum, P2 : Ransum Basal 100% + Ca lysinat 25,7 ml/kg ransum dan Mg lysinat 6,5 ml/kg ransum. Peubah yang diamati yaitu Kecernaan Protein Kasar dan Kecernaan Serat Kasar. Pada perlakuan P2 menunjukkan hasil tidak berbeda nyata dari P0 dan P1 terhadap nilai Protein Kasar (PK). Pada perlakuan P2 menunjukkan hasil berbeda nyata juga dari P0 dan P1 terhadap kecernaan Serat Kasar (SK). Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penambahan mineral makro organik (Ca dan Mg) dalam ransum domba ekor tipis jantan menghasilkan rata-rata daya cerna protein tertinggi yaitu pada P2 sebesar 76,63%, P1 sebesar 75,58%, dan P0 sebesar 74,07%. Sedangkan pada serat kasar rata-rata daya cerna tertinggi yaitu P2 sebesar 80,87%, P1 sebesar 80,60%, dan P0 sebesar 79. 49%.
Copyrights © 2025